Virus Corona di Tuban

Satu PDP Corona di Tuban Meninggal, Dinkes Sebut 13 Orang Ikut Pelatihan Haji di Surabaya

Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mengungkap ada 13 orang yang mengikuti pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia di asrama haji surabaya.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/MOCHAMMAD SUDARSONO
Petugas Gugus Covid-19 Kabupaten Tuban saat mengecek suhu penumpang kendaraan yang masuk wilayah Tuban. 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Setelah beberapa hari menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD RSUD Dr Koesma Tuban, salah satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia, Senin (6/4/2020).

Pasien ini terjangkit virus corona setelah mengikuti pelatihan petugas haji di Sukolilo Surabaya.

Sementara 10 orang lainnya dalam keadaan sehat.

Setelah sepekan pulang, korban demam tinggi ditambah batuk dan flu hingga sesak nafas.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mengungkap ada 13 orang yang mengikuti pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di asrama haji surabaya, sekitar pertengahan maret lalu.

"PDP yang meninggal perawat usia 54 asal Kecamatan Semanding, diisolasi sekitar kurang lebih 5 hari. Dia mengikuti pelatihan TKHI di Surabaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo, Selasa (7/4/2020).

Wali Kota Risma Pernah Bertemu Pasien Corona, Hasil Tes Swab Negatif

Diduga Sopir Mengantuk, Truk Box Ekspedisi Hantam Truk Tangki Muat Etanol di Tol Nganjuk-Madiun

Catat, Pelayanan Pembuatan dan Perpanjangan SIM Polres Sampang Buka di Tengah Wabah Virus Corona

Dijelaskan Bambang, ada 13 orang yang mengikuti pelatihan kesehatan haji klaster Sukolilo Surabaya tersebut. 

Rinciannya, petugas kesehatan 7 orang, dua di antaranya dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid tes.

Sedangkan 6 lainnya merupakan petugas dari kantor Kementerian Agama Tuban, hasil rapid test negatif.

"Yang ikut pelatihan haji 2 positif berdasarkan rapid tes, tapi tinggal 1 PDP karena yang satu sudah meninggal," terangnya.

Sementara itu, Kasi penyelenggara haji dan umroh Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum saat dikonfirmasi terkait petugas kemenag yang mengikuti pelatihan membenarkan.

Semua petugas dalam kondisi sehat sudah di rumah masing-masing, mereka berada di bawah pantauan gugus yang ada di desa dan kecamatan setempat. 

"Alhamdulillah semua sehat, dan ini hari ke 22 setelah kepulangan dari diklat. Semoga badai covid-19 ini segera berakhir," pungkasnya.

Catat, Pelayanan Pembuatan dan Perpanjangan SIM Polres Sampang Buka di Tengah Wabah Virus Corona

Razia Kos-kosan, Satpol PP Kota Kediri Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dalam Satu Kamar

Gara-Gara Pandemi Corona, 14.051 Tiket Kereta Api di Daop 7 Madiun Dibatalkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved