Virus Corona di Sidoarjo

Razia Corona Diduga Bocor, Petugas Hanya Temukan Tempat Hiburan Malam di Surabaya-Sidoarjo Tutup

Satpol PP Provinsi Jawa Timur terus melakukan pembubaran pusat keramaian untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Aparat keamanan sedang mengamati suasana biliard di jalan raya dukuh menanggal,perbatasan kota surabaya dan sidoarjo yang makin malam makin dipadati pengunjung, rabu malam (8/4/2020) 

TRIBUNMADURA.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur terus melakukan pembubaran pusat keramaian untuk memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Wilayah Jawa Timur.

Sasaran patroli keramaian kali ini digelar di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Rabu malam (8/4/2020).

Kegiatan yang melibatkan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, Satpol PP Provinsi Jatim, Satpol PP Kecamatan, serta Koramil dan Polsek setempat, dibagi menjadi dua tempat.

Lahan Bekas Makam di Dawarblandong Mojokerto Jadi Opsi Tempat Pemakaman Jenazah Khusus Covid-19

Bajir Luapan Kali Lamong Kembali Rendam Ratusan Rumah dan Sawah 4 Desa di Gresik Selatan

Warga Menganti Gresik Edarkan Paket Hemat Sabu Total 13,61 Gram, Dihukum 8 Tahun Penjara

Yaitu, Kecamatan Waru dan Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.

Petugas gabungan menyisir sejumlah tempat keramaian.

Mulai dari Warung Makan, Restoran, Warung Kopi, Rental Game Online dengan membagikan hand sanitizer, masker dan memasang leaflet, di beberapa titik.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur menyisir Jalan Letjen Sutoyo, Perbatasan Betro, Terminal Bungurasih, Jalan Raya Waru, dan berakhir di Jalan Dukuh Menanggal.

Anehnya, saat mendatangi pusat keramaian di dalam Terminal Bungurasih.

Petugas hanya mendapati sejumlah pusat keramaian sudah tutup.

Disinyalir, kegiatan tersebut telah bocor. Sehingga, mereka tidak menemukan hasil alias nihil.

Kabid Trantib Satpol PP Provinsi Jawa Timur, Slamet Setijoadji mengatakan, tujuan melibatkan elemen mahasiswa dalam kegiatan ini adalah karena mereka juga sadar dalam pencegahan virus corona.

"Kami berharap masyarakat sadar betul terhadap bahaya virus corona atau Covid-19. Karena di Jawa Timur, khususnya di Sidoarjo, sudah termasuk zona merah," ujarnya usai razia.

Jadwal Acara TV ANTV Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar Kamis 9 April 2020, Ada Film The Lodgers

Rais Aam PBNU Pimpin Istigosah Kubro Online di Malam Nisfu Syaban, Sebagai Pertobatan Massal

Dua Warga Positif Corona, Kabupaten Tuban Kini Masuk Zona Merah Covid-19 di Jatim

Sehingga, lanjut Slamet, pihaknya meminta kepada aparat setempat untuk terus mewaspadai wilayah Sidoarjo agar terhindar dari gejala virus corona di beberapa titik.

Yakni, Perbatasan Surabaya dan Sidoarjo di Jalan Dukuh Menanggal, dan akses keluar masuk di Terminal Bungurasih.

"Kelihatan masif sekali keramaiannya di kedua titik tersebut," imbuhnya.

Slamet berharap, masyarakat menjadi lebih waspada supaya terhindar dari virus corona atau Covid-19.

Mengingat, virus tersebut penyebarannya begitu cepat. Serta, bentuknya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.

"Lebih baik di rumah saja. Kami sangat khawatir," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved