Fakta Bentrokan Polisi dengan TNI, Bermula dari Kesalahpahaman, Berujung 3 Polisi Tewas
Bentrok antara anggota TNI dengan Polri terjadi di Pertigaan Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, Papua
"Dari laporan yang diterima, terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang," katanya dikutip dari Antaranews.com.
Sambungnya, Kapolres Mamberamo Raya sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan Dandim 1702/Sarmi.
• Pengakuan Miris Dua Jambret yang Beraksi di Jalan Raya Darmo Surabaya saat Wabah Virus Corona
2. Tiga polisi tewas, dua luka tembak

Akibat bentrok tersebut, tiga anggota Polres Mamberamo Raya tewas setelah mengalami luka tembak.
“Akibat kesalahpahaman tersebut 3 orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Briptu Marcelino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias mengalami luka tembak di leher dan dada sebelah kiri dan paha bagian kiri,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal dikutip dari TribunPapua.com.
Sebelum meninggal, kata Kamal, Briptu Alexander Ndun yang mengalami luka tembak di paha kiri sempat dirawat di RSUD Kawera Mamberamo Raya.
"Iya yang satu itu sempat dirawat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/4/2020).
Selain korban tewas, sambungnya, ada dua polisi yang juga mengalami luka tembak.
Mereka akan diterbangkan dari Mamberamo Raya ke Jayapura untuk menjalani perawatan.
Korban luka tembak adalah Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng dan Brigpol Robert Marien anggota SPKT Polsek Mamteng.
3. Polda Papua dan Kodam Cendrawasih bentuk tim gabungan

Untuk mengetahui penyebab bentrokan yang terjadi antara aparat Polres Mamberamo Raya dengan Satgas Yonif 755 di Kabupaten Mamberamo Raya, Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih membentuk tim gabungan.
Hal itu disampaikan Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (12/4/2020).
"Sampai dengan keterangan pers ini diterbitkan pihak Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua sedang menurunkan Tim Gabungan untuk melakukan penyelidikan di TKP dalam rangka mendapatkan keterangan, fakta-fakta kronologis yang sebenarnya," tulis Eko.
4. Kapolda dan Pangdam akan bertolak ke Mamberano Jaya
