Kasus Ketiga Virus Corona di Pamekasan Sempat Jalani Isolasi Mandiri setelah Ikut Pelatihan Haji

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pamekasan Madura membenarkan adanya tambahan kasus virus corona di wilayah setempat.

Melalui Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pamekasan, Sigit Priyono mengungkapkan, kasus baru virus corona di Kabupaten Pamekasan berasal dari Kecamatan Proppo.

Sigit Priyono menyebut, kasus ketiga virus corona di Kabupaten Pamekasan merupakan klaster dari pelatihan haji di Surabaya.

• BREAKING NEWS - Kasus Virus Corona di Pamekasan Bertambah, Jadi Tiga Pasien Per Minggu 12 April 2020

• Kasus Virus Corona Kota Surabaya Melonjak, Aksi Balap Liar Anak Muda Jadi Sorotan Gubernur Khofifah

• Baru Bebas setelah Dapat Asimilasi, Warga Malang ini Kembali Masuk Penjara Karena Mencuri Motor

"Satgas Covid-19 Pamekasan dan Tim Tracing Dinkes Pamekasan mendapat informasi bahwa yang bersangkutan ini petugas haji," kata Sigit Priyono, Minggu (12/4/2020) malam.

Sejak datang mengikuti pelatihan haji yang digelar tanggal 9-18 Maret 2020 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, yang bersangkutan sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Pada hari ke tujuh, Tim Tracing Dinkes Pamekasan sudah melakukan tracing dan saat itu juga petugas haji di Kabupaten Sampang ini langsung dikategorikan sebagai Orang Dalam Risiko (ODR).

Waktu itu pula, kata dia, pihak Dinkes Pamekasan juga menyarankan kepada yang bersangkutan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Memasuki hari ke 14, petugas haji itu mengalami gejala sakit dan saat itu direncanakan untuk diperiksa di Lab Dinkes Pamekasan.

Tapi, sebelum dilakukan uji lab tersebut, kata Sigit, Satgas Covid-19 Pamekasan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Dinkes Sampang mengenai rencana periksa lab tersebut dan dilakukan swab.

• Kasus Positif Virus Corona di Jawa Timur Melonjak Jadi 386 Orang 12 April 2020, Surabaya Terbanyak

• Kasus Baru Virus Corona di Pamekasan Klaster Pelatihan Haji, Ini Kata Satgas Covid-19 Setempat

Sementara itu, lanjut Sigit, hasil Swab dari Lab Kementrian Kesehatan Jakarta yang disampaikan melalui Dinas Kesehatan Pemprov Jatim keluar, Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Hasilnya menyatakan bahwa yang bersangkutan terkonfirmasi positif terpapar virus corona.

"Saat ini tim tracing Dinkes Pamekasan sedang melakukan komunikasi dan edukasi agar yang bersangkutan melakukan isolasi di rumah sakit," tutupnya.

Sekadar informasi, berdasar data sebaran Covid-19 Pemprov Jatim, di Kabupaten Pamekasan terdapat sebanyak 6577 Orang Dalam Risiko (ODR).

Kemudian, ada 6577 Orang Tanpa Gejala (OTG), 158 Orang Dalam Pantauan (ODP), 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 3 positif virus corona.