Virus Corona di Situbondo
Dua PDP yang Meninggal di Situbondo Dinyatakan Negatif Corona
Dua orang Pasien Dalam Pengawasan asal Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo yang meninggal dunia dinyatakan negatif terjangkit virus corona.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang meninggal dunia dinyatakan negatif terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Virus Covid 19, Abu Bakar Abdi membenarkan kematian dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Kematian bukan karena virus corona dan hasilnya negatif, tapi kematiannya karena faktor usia," ujar Abu Bakar Abdi.
• Kabar Baik, 2 Pasien Positif Corona di Kabupaten Lamongan Dinyatakan Sembuh
• Pelayanan Publik di Kecamatan Tandes Ditutup 2 Pekan untuk Jalankan Protokol Pencegahan Covid-19
• Kota Malang Resmi Ajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Mencegah Penyebaran Corona
Terjadinya ketakutan, kata Abu, karena RSUD Abdoer Rachem SOP-nya hampir sama dengan pasien Covid-19.
"Sebenarnya keduanya hasil labnya negatif semua," katanya.
Abu Bakar Abdi menjelaskan, untuk proses pemakamannya tetap menggunakan protap.
Namun pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak perlu resah.
Saat ditanya ada berapa yang menjalani perawatan di RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Abu Bakar Abdi menjelaskan, ada sebanyak 12 orang bersatatus PDP dan dua orang positif dan 10 ODP.
"Yang jelas ada tiga ruang yang disiapkan rumah sakit, yakni ruabg Asoka, Wijaya Kusuma dan Tulip dengan kapasitas 28 bat," pungkasnya.