Virus Corona di Surabaya
Pengunjung Warung Kopi Berhamburan, Petugas Umumkan ada Pengunjung Positif Covid-19 Via Rapid Test
Kerumunan pengunjung warung kopi itu mendadak buyar saat anggota tim medis menyampaikan kabar bahwa hasil dua orang itu menunjukan positif Covid-19
"Tadi kami sudah melakukan penyemprotan semuanya," ujar Trunoyudo di lokasi.
Kendati dua orang itu menunjukkan hasil positif Covid-19, lanjut Trunoyudo, kesimpulan itu masih hasil awal tes kesehatan dari tim medis menggunakan metode rapid test.
Ia menegaskan, hasil valid dari pemeriksaan kondisi kesehatan bakal ditentukan dengan pemeriksaan uji laboratorium secara komprehensif melalui pihak rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
"Tapi ini masih metode rapid tes, nanti akan didalami lagi melalui RS rujukan," terangnya.
Atas dasar temuan itu, Trunoyudo mengimbau pada masyarakat agar senantiasa patuh pada protokol pencegahan Covid-19 yang telah disosialisasikan pada masyarakat.
Masyarakat diminta disiplin penerapan physical distancing, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan menjaga daya tahan tubuh, guna memutus mata rantai penularan wabah Covid-19.
"Pertama, masyarakat harus patuh terhadap penanganan tentang covid-19," kata dia.
"Kedua adalah disiplin. Ketiga kita harus saling mengingatkan untuk melawan ini semua physical distancing tetap menjadi prinsip yang utama dan paling dasar dan bisa dilakukan oleh semuanya," pungkasnya.
Reaksi pemilik warkop
Adanya dua orang yang terdeteksi virus corona saat melakukan rapid test Covid-19 on the spot mengagetkan seluruh pengunjung warung kopi di Kota Surabaya.
Kerumunan pengunjung lantas langsung membubarkan diri dari warung kopi setelah petugas medis mengumumkan hasil rapid test itu.
Hasil rapid test itu tidak hanya membuat kaget para pengunjung warung kopi.
Sang pemilik salah satu warung kopi yang didatangi petugas medis, Erwin (49) mengaku, kaget dengan hal itu.
Erwin memastikan, satu orang yang dinyatakan positif virus corona bukan pengunjung yang memesan minuman di warkopnya.
"Tes darahnya di sini, tapi dia beli di sebelah sana (warkop lain), cuma disentralkan di sini," katanya saat ditemui TribunMadura.com, Selasa (14/4/2020) malam.