Virus Corona di Jawa Timur
Boleh Melaksanakan Salat Tarawih Berjamaah, Tapi Harus Patuh Protokol Negara, Simak Penjelasannya
Bulan suci Ramadan umat Islam tinggal menghitung hari akan tetapi pandemi Covid-19 belum juga usai.
Di samping itu, dalam salat tarawih surat yang dibaca setelah Al-Fatihah sebaiknya adalah:
a. Malam tanggal 1 sampai pertengahan Ramadan:
Setap rakaat pertama dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu : At- Takaatsur, Al-‘Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-‘Kautsar,. Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca surat Al-Ikhlash.
b. Malam pertengahan sampai akhir Ramadan :
Setiap rakaat pertama dibaca surat Al-Qadr. Sedangkan setiap rakaat kedua dibaca satu surat dari surat-surat berikut secara berurutan, yaitu: At-Takaatsur, Al-Ashr, Al-Humazah, Al-Fiil, Quraisy, Al-Maa’uun, Al-Kautsar, Al-Kaafiruun, An-Nashr dan Al-Lahab.
Jika tidak mampu membaca surat-surat tersebut di atas, maka bacalah surat-surat yang telah dikuasai, karena pada dasarnya dalam membaca surat ini tidak ada aturan khusus.
Jadi boleh saja membaca surat apa saja yang dikehendaki. Sedangkan bagi makmum tak perlu membaca surat-surat tersebut, sama seperti salat berjamaah lainnya.
Khusus pada malam pertengahan sampai akhir Ramadan, disunatkan membaca doa kunut.
Doa kunut tersebut dibaca pada rakaat terakhir salat witir, setelah i’tidal (sebelum sujud). Dalam salat tarawih, khusus jika dilakukan secara berjamaah, sebaiknya ditunjuk seseorang yang bertugas mamandu pembacaan shalawat yang mengiringi salat tarawih.
Orang yang bertugas memandu pembacaan shalawat ini di sebut bilal.
Berikut tuntunan pelaksanaan salat sunnah tarawih seperti dilansir panduansalat.com:
1) Sebelum salat dimulai bilal mengucapkan:
صلا ةالترا ويح اجركم الله
SHALAATAT TARAAWIIH AAJARAKUMULLAH.
Artinya : “Mari kita laksanakan salat tarawih, semoga Allah memberikan ganjaran kepada kamu semua”.
Jamaah menjawab :