Virus Corona di Batu
Akibat Virus Corona, Tempat Wisata dan Penginapan di Kota Batu Ditutup hingga Akhir April 2020
Masa penutupan tempat wisata dan penginapan di Kota Batu diperpanjang hingga 30 April 2020.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BATU - Pemkot Batu resmi memperpanjang masa penutupan tempat wisata dan penginapan di Kota Batu.
Masa penutupan tempat wisata dan penginapan di Kota Batu diperpanjang hingga 30 April 2020.
Kebijakan itu keluar setelah diadakannya pertemuan antara Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dengan sejumlah organisasi pelaku wisata di Balai Kota Among Tani, Senin (20/4/2020).
• Bupati Sumenep Apresiasi Guru Avan Fathurrahman untuk Para Siswa, Beri Bantuan dari Uang Pribadinya
• Hasani Center Beri Bantuan Kesejahteraan Guru Avan Fathurrahman, Singgung Ketimpangan Pendidikan
• Kapolres - Dandim Pamekasan Cek Ketersediaan Bahan Pokok Dapur Umum untuk Warga Terdampak Covid-19
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan, hasil dari pertemuan tersebut disepakati adanya perpanjangan penutupan tempat penginapan sampai tanggal 30 April mendatang.
"Tetapi akan dievaluasi kembali jika situasi dan kondisi sudah bagus atau pandemi Covid-19 ini sudah mereda semoga tanggal 1 Mei bisa dibuka kembali," katanya.
Imam Suryono menuturkan, jika tempat penginapan dibuka kembali, harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu dilakukan untuk menghindari potensi penyebaran virus corona.
Sebaliknya, jika kondisi belum memungkinkan, maka waktu penutupan juga bisa diperpanjang.
"Jika dibuka harus menerapkan protokol kesehatan ketat, jika ada tamu yang sakit maka pihak hotel segera laporkan ke Dinas Kesehatan untuk ditindaklanjuti," katanya.
• Cerita Pasien Sembuh Virus Corona di Kota Batu, Beber Pengalaman saat Dirawat Karena Covid-19
Kota Batu yang menjadi tujuan wisata memang mengandalkan keberadaan penginapan.
Pandemi Covid-19 telah membuat usaha wisata dan perhotelan ‘tiarap’.
Pemkot Batu pun berupaya untuk menyelematkan kondisi yang serba sulit ini.
"Oleh sebab itu, Pemkot Batu selalu berusaha memikirkan solusi-solusi yang terbaik untuk warganya," jelas Imam Suryono .
"Jangan sampai keputusan yang ada berdampak tidak baik kepada masyarakat," katanya.
Target 8 juta pengunjung pada 2020 ini tampaknya juga sulit untuk direalisasikan.
• Satu PDP di Kota Batu Meninggal Dunia, Sebelumnya Punya Keluhan Badan Bengkak dan Sesak Napas