Virus Corona di Tulungagung
Di Tulungagung, Pendonor Darah Bisa Dapat Paket Sembako hingga Setrika Listrik Gratis, Simak Caranya
PMI Tulungagung menyiapkan hadiah bagi menarik bagi para pendonor darah selama wabah virus corona.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Unit Donor Darah (UDD) PMI Tulungagung menyiapkan hadiah bagi warga yang menyumbangkan darahnya di sana.
Para pendonor darah di PMI Tulungagung akan mendapat hadiah berupa masker dan minyak atau masker dan gula.
Tak hanya itu, PMI Tulungagung juga menyiapkan hadiah utama, yang akan diundi pada Jumat (24/4/2020) mendatang.
• Hari Pertama Lumbung Pangan Jatim Dibuka, Ada 800 Orang Pakai Layanan Belanja Online Gratis Ongkir
• Karyawan Cafe di Pamekasan Ini Tetap Terima Gaji Meski Tempat Kerjanya Ditutup Akibat Virus Corona
• Jadi Musuh di Drama Korea The World of The Married, Han So Hee Diam-Diam Kagumi Sosok Kim Hee Ae
Hadiah utama bagi para pendonor darah di PMI Tulungagung, berupa kompor gas, magicom, setrika listrik, payung dan kaus.
Hadiah itu disediakan untuk para pendonor yang melakukan donor darah di kantor PMI, mulai Senin (20/4/2020) hingga Kamis (23/4/2020).
“Banyak agenda donor darah di luar yang dibatalkan selama pandemi virus corona," kata Kepala PMI Tulungagung, dr Rukmi, Selasa (21/4/2020).
"Termasuk yang di desa-desa,” sambung dia.
Sebelum ada pandemi virus corona, jika dirata-rata ada 60 pendonor per hari.
Namun kini jumlahnya turun menjadi sekitar 40 pendonor per hari.
Jumlah ini sama dengan rerata permintaan kantong darah di rumah sakit di Kabupaten Tulungagung.
• Dua Jambret di Surabaya Terlibat Aksi Tarik Menarik Tas dengan Korban, Jatuh dari Motor Karena Mabuk
• Dimintai Tolong Buatkan Buku Tabungan, Pemuda Blitar Malah Kuras Uang Kakek hingga Rp 18 Juta
Berkaca dari tahun sebelumnya, kebutuhan Ramadhan tahun 2019 sebanyak 1800 kantong darah.
Jumlah itu hanya untuk rumah sakit yang ada di Tulungagung.
Jika ditambah bermintaan dari luar kota, seperti Trenggalek dan Blitar, kebutuhan lebih dari 2500 kantng darah.
“Biasanya menjelang Ramadhan tersedia 1400 kantong darah. Sementara kondisi saat ini baru ada 802 kantong,” sambung Rukmi.
Stok yang ada terdiri dari darah golongan A 247 kantong, golongan B 220 kantong, golongan O 274 kantong dan golongan AB 61 kantong.
Jumlah ini masih dirinci lagi, darah golongan A terdiri dari 5 whole blood (WB), 222 Packed Red Cells (PRC), 10 Trombosit Concentrat (TC) 10 dan 10 Liquid Plasma (LP).
Golongan B terdiri dari 5 whole blood, 196 Packed Red Cells, 9 Trombosit Concentrat dan 10 Liquid Plasma.
Golongan O terdiri dari 5 whole blood, 225 Packed Red Cells, 6 Trombosit Concentrat dan 8 Liquid Plasma.
Sedangkan golongan AB terdiri dari 5 whole blood, 45 Packed Red Cells, 4 Trombosit Concentrat dan 7 Liquid Plasma.
Diharapkan dengan donor darah massal di kantor PMI ini, stok darah selama Ramadhan bisa pada titik aman.
“Kami sadar selama pandemi memang ditekankan menghindari kerumunan dan sebagainya. Makanya pendonor juga berkurang drastis,” ujar Rukmi.
Khusus selama pandemi ini, calon pendonor wajib mengisi kuesioner riwayat kontak dan riwayat perjalanan.
Kuesioner ini dilakukan untuk skrining, agar tidak ada orang yang risiko tertular virus corona ikut mendonor.
Mereka juga melewati cek suhu tubuh, sebelum masuk ke ruang donor.
Jika ada calon pendonor punya riwayat kontak dan perjalanan dari kota-kota yang dianggap rawan, mereka wajib menunda donor 14 hari ke depan. (David Yohanes)