Pasien Covid-19 Perempuan Asal Surabaya Meninggal Dunia di Bojonegoro Sebelumnya Dijemput Sang Anak

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Satu pasien Covid-19 meninggal dunia di ruang isolasi RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo, Selasa (21/4/2020) pagi.

Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan warga Surabaya.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Masirin saat dikonfirmasi kabar tersebut membenarkan.

Masirin  mengungkapkan riwayat perjalanan pasien tersebut, yaitu pulang dari kota pahlawan ke Kabupaten Bojonegoro karena dijemput sang anak.

• NEWS VIDEO: RKZ Surabaya Buka Rapid Test Covid-19 Drive Thru, Periksa Cuma 10 Menit, Segini Harganya

• Lumbung Pangan Jatim Diserbu, Warga Sempat Berdesakan Antre, PSI Jatim: Caranya Harus Tepat

• Tim Medis Pejuang Covid-19 adalah Kartini Masa Kini, hingga Ada yang Tak Bisa Menyusui Buah Hati

"Pasien KTP warga Surabaya, meninggal pagi tadi setelah dirawat di RSUD. Statusnya ODP atau PDP di Surabaya tapi Isolasi Mandiri selama ini," kata Masirin.

Pasien tersebut sudah berstatus Covid-19 saat di Surabaya.

Pihaknya hanya menampung perawatan saja saat berada di Kabupaten Bojonegoro.

Pasien perempuan ini pulang ke keluarganya di Kecamatan Kanor.

Namun sebelum tiba di desanya, korban yang juga seorang janda itu sakit dan dibawa ke puskesmas kemudian dirujuk ke RSUD Sumberejo pada, Sabtu (18/4/2020) pagi.

• Jokowi Akhirnya Larang Warga Mudik Lebaran, Pemprov Jatim Sudah Antisipasi Dampak Ekonomi

• Satu Lagi Pasien Berstatus PDP Asal Kedamean Gresik Meninggal, Hasil Swab Belum Keluar

• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 2 Dibuka, Pemprov Jatim Sediakan 18 Posko Pelayanan

Setelah dirawat, pasien lalu dirujuk ke rumah sakit Sosodoro pada sabtu malam.

Setelah dirawat selama dua hari, pasien sudah tidak bernyawa.

"Pasien diduga ODP atau PDP ini akan dimakamkan secara protokoler pencegahan Covid 19 di desa setempat. Untuk hasil Swab pasien belum turun," pungkasnya.

Berdasarkan data sebaran Covid-19 Kabupaten Bojonegoro per Senin (20/4/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 143, selesai dipantau 31 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang. Kemudian suspect atau positif corona secara komulatif ada 4 orang, 1 orang meninggal dunia saat statusnya masih PDP berasal dari Kecamatan Balen.