Ramadan 2020
Syarat Wajib, Rukun dan Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan, Simak dan Pahami Rinciannya
Berikut ini syarat sah, syarat wajib dan rukun puasa, serta hal-hal yang membatalkan puasa sebagaimana dikutip dari buku Risalah Ramadhan
7. Murtad (keluar dari Islam). (Tribun Bali).
Orang yang boleh tidak puasa tapi wajib menggantinya
Umat muslim di dunia kini tengah bersuka cita menyambut datangnya bulan Ramadan.
Dalam agama Islam, bulan Ramadan ditandai dengan dilaksanakannya ibadah puasa.
Ibadah puasa wajib hukumnya bagi muslim, yang sudah baligh.
Puasa merupakan ibadah yang menahan haus dan lapar.
Ibadah puasa dimulai saat terbitnya fajar hingga berbenamnya matahari.
Namun, ada beberapa orang yang tidak diperbolehkan menunaikan puasa saat Ramadan.
Mereka tidak wajib berpuasa saat bulan Ramadan, tetapi wajib menggantinya setelah Ramadan selesai.
Kriteria orang yang tidak diperbolehkan puasa saat Ramadan yaitu, perempuan yang sedang menstruasi.
Kemudian, wanita yang sedang nifas dan istihadhoh (darah penyakit).
Musafir atau orang yang menjalani perjalanan lebih dari 80 kilometer juga termasuk di dalamnya.
"Golongan dua ini wajib mengganti atau mengqodho puasanya di lain waktu," kata Muhammad Fadlillah, alumni Universitas Al Ahgaf Tarim, Yaman, Kamis (24/4/2020).
Ibu menyusui juga tidak diwajibkan berpuasa.
Dikhawatirkan, jika berpuasa, maka dapat membahayakan dirinya dan bayinya.