Virus Corona di Jawa Timur

Update Virus Corona di Jawa Timur, Kasus Positif Surabaya Tambah 44 Orang di Hari ke-3 PSBB

Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Jawa Timur bertambah 80 orang menjadi 951 kasus per Kamis (30/4/2020).

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso, April 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Jawa Timur bertambah 80 orang menjadi 951 kasus per Kamis (30/4/2020).

Penambahan tersebut di antaranya, 1 kasus di Lumajang, 1 di Ngawi, 2 di Bangkalan, 1 di Kota Malang, 2 di Kabupaten Malang, 4 di Lamongan, 2 di Gresik, 8 di Sidoarjo, 1 di Probolinggo, 12 di Magetan, 1 Sumenep, 1 Pasuruan, dan 44 di Kota Surabaya.

Jika dilihat, penambahan terbanyak ada di Kota Surabaya, padahal Surabaya sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) sejak Selasa (28/4/2020) lalu, bersama Kabupaten Sidoarjo dan Gresik.

Mulai Hari Ini, Pengendara yang Melanggar Aturan PSBB di Surabaya Bakal Ditindak Tegas

46 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya Jalani Test PCR Susulan di RSUD Dr Soetomo

Menanggapi hal tersebut, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas (Gugas) Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso, mengatakan, penambahan kasus itu tak bisa diukur dengan pelaksanaan PSBB Surabaya Raya yang baru berjalan tiga hari.

Pasalnya, tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap kasus penambahan itu sudah dilaksanakan jauh hari sebelum penerapan PSBB.

“Tidak bisa kalau PSBB sekarang terus tiap hari turun itu tidak bisa. Tadi yang diumumkan positif itu pemeriksaannya sudah kapan, diumumkannya sekarang. Yang pasti kita memantau bagaimana kurva epidemiologinya, bagaimana pelaksanaan PSBB itu sendiri kemudian apakah transmisi lokalnya, area transmisinya berkurang apa tidak,” jelasnya.

Pasien Positif Corona di Bangkalan Madura Terus Bertambah, Kapolres: Masyarakat Sepertinya Kok Acuh

Hari Buruh 2020, 44.795 Tenaga Kerja Jatim Terdampak Covid-19, dari Dirumahkan, PHK hingga Deportasi

Lebih lanjut, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, menjelaskan, dari 951 kasus positif Covid-19 tersebut, 162 di antaranya sudah sembuh, 100 meninggal dunia, dan 690 di antaranya masih dirawat.

"Dari 690 yang masih dalam perawatan tersebut, 227 di antaranya isolasi mandiri atau di rumah. 59 di gedung, dan 404 di rumah sakit," kata Joni Wahyuhadi, Kamis (30/4/2020).

Lebih lanjut Joni Wahyuhadi menjelaskan, untuk kasus sembuh ada tambahan 5 orang. Di antaranya, 1 di Lumajang, 1 Malang, 1 Sidoarjo, dan 2 Kota Surabaya. Sehingga kasus sembuh menjadi 162 orang.

Sedangkan kasus meninggal dunia, ada 3 pasien, yakni 1 di Malang dan 2 lainnya di Kota Surabaya. Maka, total meninggal dunia hingga saat ini mencapai 100 kasus.

Sementara itu, ada 3.065 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) dengan 1.589 yang masih dirawat. Sedangkan, 19.304 kasus orang dalam pemantauan (ODP) dengan 5.952 orang masih dalam pemantauan.

Satu Pasien Baru yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sumenep Bekerja di Bank Jatim Cabang Pragaan

Pemuda Berstatus ODP Virus Corona Dicegat saat Keluyuran di Bundaran Baru, Ngakunya Bosan di Rumah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved