Virus Corona di Tuban
Menumpang Truk dari Jambi dan Terlantar Tiga Hari di Cilegon, 15 Warga Tuban Diantar Pulang Kampung
Sebanyak 15 warga Tuban terlantar di posko kesekretariatan satgas gugus tugas Covid-19 pemerintah Kota Cilegon, Provisi Banten.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
Dari hasil pemeriksaan memang semua dinyatakan sehat, namun tetap harus menjaga jarak dengan keluarga dan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.
• Sakit Tenggorokan Seusai Salat Tarawih, Remaja Gresik Mendadak Kejang, Meninggal saat ke Puskemas
• Login www.lightup.id, Diskon Listrik Pelanggan 900 VA & 1300 VA Terpilih, Simak Cara Mendaftarnya
• Daftar Promo Alfamart & Indomaret 3 Mei 2020, Diskon Paket Ramadan Sembako, Biskuit & Paket Internet
Pria yang juga sebagai Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban itu menambahkan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik dan memberlakukan penyekatan wilayah terutama di kawasan yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Hal inilah yang harus dipahami bersama, sehingga tidak ada lagi kejadian warga terlantar di daerah lain.
Untuk itu diharapkan semua masyarakat dapat menahan diri agar tidak mudik.
"Sudah dicek kesehatannya sesuai dengan penanganan pendatang, mereka dinyatakan sehat," pungkasnya.
Setelah dicek kesehatannya, kelima belas orang yang berasal dari Kecamatan Kerek, Tuban, Montong dan Bangilan, itupun pulang ke rumah masing-masing dengan dijemput perangkat desa serta keluarga.