Pendaftaran Kartu Pra Kerja hingga Gelombang 3, hanya Ada 3 Warga Sampang Dinyatakan Lolos Seleksi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Hingga saat ini, Diskumnaker Sampang mencatat, ada sebanyak 120 orang sudah melakukan pendaftaran Kartu Pra Kerja.

Sejumlah peserta tersebut merupakan para pendaftar yang mendapatkan pendampingan oleh Diskumnaker Sampang saat pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang pertama hingga ketiga.

Dari seratus lebih pendaftar yang rata-rata kelahiran 90-an itu, hanya tiga orang dinyatakan lolos seleksi Kartu Pra Kerja.

• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Dibuka hingga 30 Gelombang, Pendaftar yang Belum Lolos Punya Kesempatan

• Balita di Kota Blitar Berstatus PDP Virus Corona, Punya Riwayat Perjalanan dari Kabupaten Gresik

• Pasien Virus Corona Pertama di Pabrik Rokok Sampoerna Sering Keluar Masuk Pasar Tradisional Surabaya

Kasi pelatihan Diskumnaker Sampang, Ludfi mengatakan, dari 120 orang itu merupakan pendaftar yang tercatat oleh Diskumnaker karena didampingi saat melakukan pendaftaran.

Sedangkan untuk warga yang melakukan pendaftaran secara mandiri tidak diketahui jumlahnya, sehingga dimungkinkan yang lolos seleksi lebih dari tiga orang.

"Untuk tiga orang yang lolos, dua diantaranya warga Jalan Delima Kecamatan Sampang dan satu orang lainnya warga Kecamatan Kedungdung," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (4/5/2020).

Kendati demikian, bagi warga yang belum berhasil lolos seleksi hingga saat ini diimbau tidak risau, pasalnya kesempatan lolos Kartu Pra Kerja masih panjang.

• Ribuan Orang Terciduk Masih Nekat Berkerumun di Tempat Publik saat Penerapan PSBB Surabaya Raya

Ludfi menyampaikan, batas pendaftaran kartu prakerja mencapai 30 gelombang dengan jadwal pendaftaran Kartu Pra Kerja pada setiap pekan.

"Setiap pekan pendaftaran selalu ada dengan estimasi waktu selama empat hari, pendaftaran dimulai hari Senin hingga Sabtu," tuturnya.

Lebih lanjut, menurutnya cara paling efektif bagi para pendaftar jika ingin lolos seleksi yakni, memanfaatkan jumlah gelombang sebanyak 30 untuk giat mendaftar.

"Jadi kita lebih sabar dan giat untuk mendaftar untuk mencari keberuntungan lolos, disisi lain kita tetap evaluasi pada jawaban di bagian tes," pungkasnya.

• Satu Keluarga asal Gresik Positif Terpapar Virus Corona, Diduga Tertular dari Klaster Surabaya