Virus Corona di Blitar

Satu Keluarga di Kota Blitar Jalani Isolasi Mandiri, Pernah Kontak Erat dengan Balita Berstatus PDP

Balita usia 13 bulan asal Kota Blitar ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Shutterstock.com
ilustrasi - Satu Keluarga di Kota Blitar Jalani Isolasi Mandiri, Pernah Kontak Erat dengan Balita Berstatus PDP 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Balita usia 13 bulan asal Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar kemudian melakukan tracing terhadap sejumlah orang yang kontak erat dengan balita tersebut.

Hasilnya, ada empat orang yang kontak erat dengan balita PDP virus corona.

Satu Keluarga asal Gresik Positif Terpapar Virus Corona, Diduga Tertular dari Klaster Surabaya

5 Prosedur Cara Membatalkan Tiket Kereta Api di Loket Stasiun, Pastikan Bawa Syarat Wajib Berikut

Para Pendonor Darah di Jember Bisa Dapat Paket Sembako hingga Masker Gratis selama Bulan Ramadan

Keempatnya merupakan satu keluarga, yaitu, orang tua balita dan dua saudara yang tinggal satu rumah dengannya.

"Status balita masih PDP," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, Minggu (3/4/2020).

"Kami sudah melakukan tracing dan ada empat orang yang kontak erat dengan pasien," sambung dia.

Hakim mengatakan, empat orang yang kontak erat dengan balita PDP diminta untuk isolasi mandiri di rumah dengan pantauan petugas kesehatan.

"Satu keluarga kami minta isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Herya Putra mengatakan, kondisi balita PDP itu stabil.

Motor Driver Ojek Online di Surabaya Raib Dicuri Komplotan Maling, Wajah Pelaku Terekam di CCTV

5.898 Orang Dapat Sanksi Teguran hingga Tilang selama Enam Hari Penerapan PSBB Surabaya Raya

Balita itu masih demam tapi kondisinya lebih baik dari sebelumnya.

"Laporan kemarin masih panas dan hari ini lebih baik, sementara kondisinya stabil dirawat di ruang isolasi kamar 1," kata Herya.

Dikatakannya, rumah sakit sudah melakukan swab tenggorokan terhadap balita PDP.

Dinkes Kota Blitar sudah mengirim hasil swab tenggorokan ke Surabaya.

"Sudah dilakukan swab dan sudah dikirim ke Surabaya, tinggal menunggu hasilnya," ujarnya.

Sebelumnya, jumlah PDP virus corona atau Covid-19 di Kota Blitar bertambah satu orang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved