PDP Baru di Pamekasan Meninggal
Belum Sehari Dirawat, PDP di Pamekasan Meninggal Dunia, Satgas Covid-19 Rapid Test Keluarga Pasien
Keluarga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di ruang isolasi RSUD Pamekasan melakukan rapid test.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Satgas Covid-19 Pamekasan melakukan tracing dan rapid test orang yang pernah kontak langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di ruang isolasi RSUD Pamekasan, Selasa (5/5/2020).
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, semua keluarga PDP yang meninggal di RSUD Pamekasan sudah dilakukan tracing dan rapid test.
Semua orang yang pernah kontak langsung dengan PDP meninggal itu akan dipantau oleh Satgas Covid-19 setempat.
• BREAKING NEWS - PDP RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan Meninggal Dunia Tak Sampai Sehari Dirawat
• Pemakaman Jenazah PDP di Pamekasan sesuai Protokol Penanganan Covid-19, Tak Ada Keluarga yang Datang
• PDP di Pamekasan yang Meninggal Dunia Punya Keluhan Batuk dan Sesak Napas, Ini Hasil Rapid Test-nya
"PDP yang meninggal itu merupakan pasien baru," kata Baddrut Tamam.
"Kita masih belum tahu juga dia terpapar Covid-19 dari siapa karena sedang dilakukan tracing," sambung dia.
Selain itu, Baddrut Tamam menjelaskan, saat dilakukan rapid test terhadap PDP yang sudah meninggal tersebut hasilnya reaktif covid-19.
Namun hasil swab spesimen PDP itu masih belum keluar dari Laboratorium Balitbangkes RI dan menunggu 10 hari lagi.
"PDP ini hanya ibu rumah tangga, jadi tidak pernah kemana-mana," ujarnya.
Politisi PKB ini juga memaparkan, PDP yang meninggal ini masuk dalam klaster baru, sebab yang bersangkutan tidak pernah kemana-mana, namun hasil rapid test reaktif Covid-19.
• Besok, PKL Terdampak Covid-19 di Pamekasan Dapat Bantuan Paket Sembako dan Uang Tunai dari Pemkab
Menurut Baddrut Tamam, kemungkinan PDP tersebut sakit lantaran terjadinya tranmisi lokal Covid-19 di yang mulai masuk ke Pamekasan.
"Klaster baru PDP yang meninggal ini akan kita awasi setiap orang yang pernah kontak langsung," tutupnya.
Sekadar informasi, PDP yang meninggal di ruang isolasi RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan tersebut berinisial N.
N merupakan seorang perempuan berusia 46 tahun yang beralamat di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.