Berita Tulungagung

Gara-Gara Termakan Hoaks Virus Corona, Warga Tak Berani Ikut Mandikan Jenazah Seorang Kakek

Kabar itu berembus karena cucu kakek di Kabupaten Tulungagung itu dijemput petugas kesehatan dengan APD lengkap.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Videoblocks.com
ilustrasi - Gara-Gara Termakan Hoaks Virus Corona, Warga Tak Berani Ikut Mandikan Jenazah Seorang Kakek 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Warga Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, dibuat resah dengan kabar meninggalnya seorang kakek bernama Rochani (72).

Kabarnya, ia merupakan pasien virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tulungagung yang meninggal dunia.

Padahal sebelumnya, Rochani sakit jantung.

Kapolsek Proppo Pamekasan Blusukan ke Pasar Polowijo, Temukan Sejumlah Pedagang Tak Pakai Masker

Satu Warga Nganjuk Positif Virus Corona, Diduga Tertular Covid-19 dari Klaster Serambang Ngawi

Spoiler Episode 13 Drama Korea The World of The Married, Anak Ji Sun Woo dan Lee Tae Oh Kleptomania

Ia meninggal dunia dalam perawatan di sebuah rumah sakit.

Hoaks kematian Rochani ini menyebar cepat lewat aplikasi WhatsApp dan menimbulkan ketakutan warga,

Genot, salah satu tetangga Rochani mengisahkan, Rochani meninggal dalam perawatan yang wajar.

"Beliau dirawat di rumah sakit biasa, bukan ruang isolasi pasien Covid-19," terang Genot, Kamis (7/5/2020).

"Beliau sakit jantung dan tidak ada gejala virus corona," sambung dia.

Rochani meninggal dunia pada Rabu (6/5/2020) pukul 17.00 WIB.

Ringankan Beban Ekonomi, Polres Bangkalan Bagikan Paket Sembako untuk Para Penyandang Disabilitas

Pihak rumah sakit yang merawat Rochani juga mengeluarkan surat keterangan kematian.

Dalam surat itu disebutkan, Rochani meninggal karena sakit jantung.

"Sayangnya saat jenazah tiba di rumah duka, tidak ada yang berani memandikan," ucap dia.

"Semua khawatir virus corona," sambung Genot.

Karena tidak ada yang berani memandikan, pemulasaraan jenazah diambil alih petugas dari RSUD dr Iskak Tulungagung.

Selanjutnya, jenazah Rochani dimakamkan dengan prosedur yang wajar, bukan seperti jenazah pasien Covid-19.

Disparbud Usulkan Para Pelaku Wisata di Pamekasan Dapat Bantuan Sembako dan Uang Tunai ke Pemkab

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved