Virus Corona di Nganjuk

Satu Warga Nganjuk Positif Virus Corona, Diduga Tertular Covid-19 dari Klaster Serambang Ngawi

Pasien itu memiliki riwayat kontak erat dengan warga positif virus corona sebelumnya dari kluster obyek wisata Serambang Ngawi.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
news.cgtn.com
ilustrasi - Satu Warga Nganjuk Positif Virus Corona, Diduga Tertular Covid-19 dari Klaster Serambang Ngawi 

TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Satu warga Kabupaten Nganjuk berusia 53 tahun terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Pasien berjenis kelamin pria itu dinyatakan positif virus corona dari kluster Serambang Ngawi.

Ini setelah dari hasil test swab yang dilakukan menunjukkan warga tersebut positif virus corona.

Ringankan Beban Ekonomi, Polres Bangkalan Bagikan Paket Sembako untuk Para Penyandang Disabilitas

Disparbud Usulkan Para Pelaku Wisata di Pamekasan Dapat Bantuan Sembako dan Uang Tunai ke Pemkab

Warga Satu Gang di Kediri Lakukan Isolasi Mandiri, Gara-Gara Ada Orang yang Hasil Rapid Test Reaktif

Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, pasien memiliki riwayat kontak erat dengan warga positif virus corona sebelumnya dari kluster obyek wisata Serambang Ngawi yang kini sudah dinyatakan sembuh.

"Melihat kondisi seperti itu dengan jangka waktu lebih dari 14 hari menunjukkan penularan virus corona masih saja terjadi," kata Novi Rahman Hidhayat, Kamis (7/5/2020).

"Makanya kita semua patut lebih waspada dan hati-hati menyikapi pandemi covid-19 ini," sambung dia.

Dengan adanya tambahan itu, jumlah kasus positif virus corona di Kabupaten Nganjuk sampai saat ini menjadi 12 orang.

Sudah ada tiga warga Kabupaten Nganjuk positif virus corona yang sebelumnya dirawat dan menjalani isolasi di RSUD Nganjuk dinyatakan sembuh setelah dari dua kali tes Swab hasilnya negatif.

Penularan Covid-19 di Pujon Malang Diduga Bermula dari Meninggalnya Pedagang Sayur Pasar Keputran

"Untuk itu, semoga semua warga positip corona di Nganjuk bisa sembuh semuanya," jelas dia.

"Dengan demikian warga tidak perlu khawatir karena virus corona bisa disembuhkan," ucap Mas Novi, panggilan Novi Rahman Hidhayat.

Disamping itu, ungkap Mas Novi, ada dua warga Kabupaten Nganjuk yang dari hasil rapid test reaktif.

Namun dari hasil test Swab dinyatakan negatif virus corona.

Hal itu menunjukkan kalau hasil dari rapid test tidak bisa dipastikan kalau hasil test Swab juga positif virus corona.

ASN Dinkes Kabupaten Mojokerto Positif Terinfeksi Virus Corona, Masuk Orang Tanpa Gejala Covid-19

"Maka dari itu, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dituntut kecermatan dan kehati-hatian dalam menentukan status warga tentang Covid-19 ini serta harus tetap fokus bertindak cepat dan tepat," ujar Mas Novi.

Ia mengatakan, peran serta dan kerjasama dengan seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk dalam mencegah penyebaran virus corona sangat dibutuhkan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19.

Masyarakat diimbau tetap mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona, seperti memakai masker, cuci tangan, tetap di rumah, dan lainnya.

"Kami bersama tim Gugus Tugas Covid-19 tidak akan pernah lelah mengajak warga menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ini," ucap dia.

"Karena ini demi keselamatan dan kesehatan semua masyarakat Kabupaten Nganjuk," tutur Mas Novi. (aru/Achmad Amru Muiz)

Ratusan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro Jalani Rapid Test, Hasil 86 Orang di Antaranya Reaktif

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved