Virus Corona di Surabaya

Cara Risma Bujuk Pasien Covid-19 di Surabaya Agar Mau Dirawat di RS, 'Kami Mendorong yang Lain'

Pemkot Surabaya menerjunkan tim khusus untuk membujuk pasien Covid-19 virus corona agar mau dirawat di rumah sakit.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Humas Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menelepon pasien secara langsung di sela kegiatannya di Balai Kota Surabaya. 

"Jadi kita mendorong yang lain yang positif untuk mau dirawat di rumah sakit," ujar Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Empat Warung Kopi di Surabaya Dipasang Garis Polisi, Gara-Gara Bandel Tetap Buka saat Jam Malam PSBB

Aturan Jam Malam PSBB Gresik Dilanggar, 15 Pengunjung Warung Kopi Jalani Rapid Test di Kantor Polisi

Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya resmi diperpanjang.

Sesuai keputusan Pemprov Jatim, PSBB Surabaya Raya diperpanjang hingga 25 Mei 2020 mendatang.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan, bertekad memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 di Kota Surabaya.

 Ratusan Orang Tanpa Gejala Ditemukan di Jember, Punya Riwayat Kontak Erat dengan Pasien Covid-19

 Ada 16 Klaster Penyebaran Virus Corona di Surabaya, Ini Daftar Klasifikasi Sebaran Kasus Covid-19

 Satu Keluarga di Nangkaan Bondowoso Positif Virus Corona, Jadi Klaster Tersendiri Kasus Covid-19

Karenanya, Tri Rismaharini meminta kepada warga Kota Surabaya untuk menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Tri Rismaharini juga berharap, warga Kota Surabaya melakukan silaturahmi secara online saat Hari Raya Idul Fitri tiba,

"Saya percaya warga mengerti lah soal seperti itu," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Minggu (10/5/2020).

"Kalau unjung-unjung kan sekarang bisa minta maaf lewat online juga," sambung dia.

Risma meyakini warganya dapat mengerti perihal itu.

Dia mengatakan, di kampung-kampung, banyak yang sadar akan hal itu.

 Tiga Jambret Ponsel di Sidoarjo Gagal Beraksi, Satu di Antaranya Tewas setelah Dihajar Massa

 Ada 52 Klaster Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Jadi yang Terbesar

Misalnya, warga melapor bila ada yang datang dari luar kota. Warga melapor meski pada saat malam hari.

"Jadi sudah seperti itu kepedulian yang sudah dilakukan oleh warga," ujar Risma.

Risma kerap berpesan agar protokol kesehatan tetap dilakukan dengan disiplin.

Seperti social distancing dan physical distancing, memakai masker maupun sering mencuci tangan dengan rutin.

Dengan begitu, kata dia, penyebaran virus corona ini dapat segera diselesaikan.

 Cara Risma Bujuk Pasien Covid-19 di Surabaya Agar Mau Dirawat di RS, Kami Mendorong yang Lain

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved