Virus Corona di Nganjuk
DPRD Nganjuk Gusar hingga Kini Belum Dapat Laporan Pemberitahuan Penggunaan Anggaran Covid-19
Belum adanya pemberitahuan penggunaan anggaran percepatan penanganan Covid-19 dari Pemkab Nganjuk hingga saat ini membuat DPRD gusar.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Belum adanya pemberitahuan penggunaan anggaran percepatan penanganan Covid-19 dari Pemkab Nganjuk hingga saat ini membuat DPRD gusar.
Bahkan, meskipun dalam refokusing anggaran khususnya anggaran DPRD yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 hingga mencapai Rp 23 miliar tanpa ada penjelasan untuk apa saja.
Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono menjelaskan, dalam beberapa kali kesempatan bertemu dengan Bupati Nganjuk pihaknya selalu meminta agar segera dikirim laporan penggunaan anggaran Covid-19.
• Polda Jatim Pastikan Pelaksanaan PSBB Malang Raya Berjalan Lancar, Siagakan Personel di Check Point
• Punya Gejala Mengarah ke Virus Corona, 1 PDP Baru Menolak Diisolasi di RSU Mohammad Noer Pamekasan
• 3 Warga Tulungagung Dilaporkan Jadi Korban Human Trafficking di Arab Saudi, Bekerja Lebih dari 8 Jam
Dan Bupati Nganjuk selalu menjanjikan laporan penggunaan anggaran tersebut segera disampaikan.
"Tapi nyatanya sampai saat ini tidak ada surat pemberitahuan penggunaan anggaran Covid-19 itu untuk apa saja," kata Tatit Heru Tjahjono, Senin (11/5/2020).
Untuk itu, apabila ditanya berapa nilai anggaran Covid-19 selalu dijawab tidak tahu.
Padahal seharusnya legislatif sebagai lembaga pengawas kinerja Pemerintah Daerah terkait anggaran di Kabupaten Nganjuk mendapatkan laporan lengkap.
Meski demikian, berdasarkan informasi refokusing anggaran yang diterima dari berbagai pihak diperkirakan anggaran Covid-19 Kabupaten Nganjuk mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
Anggaran Covid-19 yang awalnya disediakan sekitar Rp 19,2 miliar ditambah menjadi Rp 26 miliar.
Anggaran tersebut masih ditambah refokusing anggaran DPRD mencapai Rp 23 miliar dan dari refokusing anggaran dari masing-masing OPD Pemkab Nganjuk diperkirakan mencapai puluhan miliar.
• Anggota Polres Madiun dan Tahanan Jalani Rapid Test untuk Cegah Penyebaran Covid-19
• Sidak Toko Modern, Dinkes Kota Blitar Temukan Obat Kedaluwarsa dan Kecap dengan Izin Edar Habis
• Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polsek Palengaan Larang Pemilik Bengkel Layani Pemasangan Knalpot Brong
"Melihat refokusing anggaran dari berbagai pos anggaran itu kami perkirakan anggaran Covid-19 mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Dan itu untuk anggaran apa saja yang hingga sekarang belum kami ketahui," ucap Tatit Heru Tjahjono.
Meski demikian, ungkap Tatit, DPRD Nganjuk dipastikan tidak akan mempermasalahkan anggaran penanganan Covid-19 bila sudah sesuai dengan ketentuan demi rakyat Nganjuk.
Bagaimanapun, pandemi virus corona sangat berbahaya dan mengancam semuanya sehingga harus ditangani serius dengan kebutuhan anggaran yang cukup besar.
"Kami mendukung penuh langkah yang dilakukan Pemkab Nganjuk bersama Tim Gugus Tugas Covid-19, karena itu menyangkut keselamatan rakyat Nganjuk," tandas Tatit Heru Tjahjono.