Virus Corona di Tulungagung

Orang dengan Gangguan Jiwa di Tulungagung Positif Virus Corona, Padahal Tak Pernah Keluar Rumah

Satu pasien virus corona di Kabupaten Tulungagung merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
www.metroparent.com
ilustrasi - Orang dengan Gangguan Jiwa di Tulungagung Positif Virus Corona, Padahal Tak Pernah Keluar Rumah 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pasien positif virus corona atau Covid-19 Kabupaten Tulungagung asal Kecamatan Kalidawir diperlakukan khusus.

Pasien virus corona itu diperlakukan khusus karena ia mengalami gangguan jiwa sekaligus sakit tuberculosis (TBC) berdasar riwayat medisnya.

Karena kondisinya itu, pasien tersebut tidak dibawa ke tempat karantina Rusunawa IAIN Tulungagung.

Setiap RT dan Pintu Masuk Gang Jalan di Pamekasan Bakal Dipasang Tempat Cuci Tangan, Cegah Covid-19

Sinopsis The World of the Married di Trans TV, Ji Sun Woo Diselingkuhi Suami dan Dikhianati Sahabat

Sampang Madura Zona Hijau Virus Corona, Sejumlah Artis Indonesia Puji Kinerja Bupati Slamet Junaidi

Ia dievakuasi ke RSUD dr Iskak dan ditempatkan di ruang isolasi khusus.

“Dia punya penyakit TBC dan mengalami pneumonia," terang Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak, M Rifai.

"Dia bersikap kooperatif, meski pandangannya kosong,” sambung dia.

Rifai menambahkan, H sebelumnya pernah dirawat di RSUD dr Iskak selama 10 hari dengan gejala klinis mirip Covid-19.

Karena sudah sembuh ia diperbolehkan pulang, namun diwajibkan melakukan isolasi mandiri dengan difasilitasi pihak keluarga.

Maling Tabung Gas Ketahuan saat Beraksi, Jadi Bulan-Bulanan Warga hingga Diamankan Polisi

H sempat diambil sampel swab tenggorokannya, dan hasilnya keluar pada Jumat (8/5/2020) kemarin.

“Hasil tes swab dia terkonfirmasi positif virus corona. Makanya sekarang dievakuasi untuk perawatan,” sambung Rifai.

Masih menurut Rifai, H adalah sosok yang sangat patuh.

Saat pulang dari rumah sakit, dia berlaku taat saat diminta memakai masker.

Saat dijemput di rumahnya, H juga patuh mengenakan masker.

Cara Risma Bujuk Pasien Covid-19 di Surabaya Agar Mau Dirawat di RS, Kami Mendorong yang Lain

“Meski ada kekurangan, dia selama ini mandiri," katanya.

"Artinya untuk makan, minum dan mandi dia bisa melakukan tanpa bantuan orang lain,” ungkap Rifai.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved