Virus Corona di Surabaya
Wali Kota Risma Bertemu IDI Surabaya & Persi Jatim, Bahas Tentang Rumah Sakit Karantina Khusus
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengadakan audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jatim
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengadakan audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Jatim, di Balai Kota Surabaya, Senin (11/5/2020).
Salah satu hal yang dibahas adalah kemungkinan adanya rumah sakit karantina khusus untuk penanganan pasien Covid-19 yang ringan.
Selama satu jam lebih, banyak aspek yang dibahas yang salah satunya bermuara pada pentingnya adanya rumah sakit karantina khusus.
• 30 Anggota DPRD Sumenep Ajukan Penundaan Cicilan Kredit ke Bank Jatim di Tengah Pandemi Covid-19
• Sopir Angkot Geruduk Balai Kota Malang, Minta Kejelasan Soal Penyaluran Bantuan Sosial
• Daftar 6 Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona di Kabupaten Banyuwangi, Cek Lengkapnya!
Hal itu bisa digunakan untuk penanganan kasus konfirmasi positif dengan gejala ringan.
"Jadi kita berdiskusi dengan Bu Risma, kita mengusulkan," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, Brahmana Askandar.
Dari data yang dibawa IDI Surabaya, pasien yang terjangkit Covid-19 dibagi beberapa kelompok.
Di antaranya 80 persen dari kasus Covid-19 masuk dalam kategori ringan, 15 persen kategori berat dan 5 persen kritis.
Sehingga nantinya, dengan adanya rumah sakit karantina itu dapat menangani 80 persen kasus tersebut.
Menurut Brahmana Askandar, hal itu juga agar penanganan pada kasus berat dan kritis bisa lebih intens lagi di rumah sakit rujukan.
"Sehingga kasus kematian bisa ditekan sekecil mungkin," tambahnya.
Wali Kota Surabaya
Tri Rismaharini
Ikatan Dokter Indonesia
Persatuan Rumah Sakit Indonesia
Balai Kota Surabaya
rumah sakit
karantina
Brahmana Askandar
Covid-19
Dodo Anondo
Ikut Iring-Iringan Pernikahan, Puluhan Warga Jalan Kalikepiting Surabaya Diduga Terpapar Covid-19 |
![]() |
---|
Dilantik Wali Kota, Whisnu Sakti Ingin Surabaya Masuk Zona Hijau Covid-19 |
![]() |
---|
Hanya Pakai 3 Zona dalam PPKM Mikro, Pemkot Surabaya: Zonasi Persebaran Lebih Ketat dari Ketentuan |
![]() |
---|
Gambaran PPKM Mikro yang Akan Diterapkan Hari Ini, Pemkot Surabaya Bagi Kampung Berdasarkan 3 Zona |
![]() |
---|
COVID-19 di Perusahaan Jadi Sorotan, Relawan RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Gelar Sosialisasi |
![]() |
---|