Virus Corona di Madiun
Pasien Positif Covid-19 di Kota Madiun Bertambah Jadi 2 Orang, Berasal dari Kelurahan Nambangan Lor
Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan penyebaran covid-19 di Balaikota Madiun, Selasa (12/5/2020) malam.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan penyebaran Covid-19 di Balaikota Madiun, Selasa (12/5/2020) malam.
Pasien positif yang terjangkit virus corona jenis baru penyebab Covid-19 di Kota Madiun, Jawa Timur bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi dua orang,
• Hasil Rapid Test 150 Pedagang Pasar Baru Tuban dan Pasar Pramuka, Gugus Tugas: Ada yang Reaktif
• Polisi Gerebek Ibu dan Anak yang akan Melakukan Hubungan Terlarang, Anak Nurut Saja, ini Penyebabnya
• Warga Sidoarjo dan Gresik Bisa Belanja Sembako Murah dan Gratis Ongkos Kirim di Lumbung Pangan Jatim
"Malam ini saya sampaikan, ada penambahan satu (positif Corona) laki-laki dari Kelurahan Nambangan Lor, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, apa yang sudah saya sampaikan, perintah, instruksi dari pemerintah hendaknya diikuti, ditaati, kedisiplinan dijaga," kata Maidi, kepada wartawan.
Maidi tidak menyebutkan nama atau inisial pasien positif Corona ini.
Begitu juga dengan klaster penularan, sehingga pasien ini bisa terpapar virus corona.
"Umurnya 30 sekian, riwayatnya dia sehat, tidak nampak sakit, setelah kita isolasi 30 hari positif. Riwayat penularan dari luar daerah. Keluarganya, kita cek negatif," ujarnya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin dan mentaati aturan kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah guna mencegah penularan Covid-19.
Maidi meminta kepada warga Kota Madiun untuk berdoa agar pasien positif Corona bisa segera sembuh dan yang tidak ada lagi penambahan pasien positif Covid-19.
"Mari kita berdoa bersama-sama, harapan kita semua, yang sehat tetap sehat, yang positif tidak bertambah," imbuhnya.
• Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Lamongan Dikebut, 15 Hari Pengerjaan Capai 18 Persen
• 17 Pedagang Asal Tuban Reaktif Setelah Rapid Test di Pasar Bojonegoro, Gugus Tugas Tunggu Hasil Swab
• RS Jiwa Menur Surabaya Rawat Pasien Pertama Orang Gangguan Jiwa Berstatus PDP Corona
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, menambahkan, pasien kedua yang dinyatakan positif Corona ini bukan merupakan klaster Temboro, seperti pasien positif Corona yang pertama.
"Bukan klaster Temboro, dia dari luar kota. Tidak ada hubungannya dengan pasien yang pertama," tegasnya.
Saat ini, yang bersangkutan akan dibawa ke RSUD dr.Soeodono untuk menjalani perawatan.
Sedangkan keluarga pasien kedua yang dinyatakan positif Corona ini sudah menjalani isolasi secara mandiri.
Sebelumnya, seorang warga Panden, Kecamatan Taman dinyatakan positif atau reaktif Corona.
Warga Kota Madiun ini tertular virus mematikan ini dari klaster Pondok Pesantren Temboro.
Total jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Madiun berjumlah dua orang.