Ramadan 2020
Amalan Sunnah di 10 Hari Terakhir Ramadan, Kenali Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar, Simak Rinciannya
Bacaan amalan sunnah dan doa pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan hari yang berkah.
TRIBUNMADURA.COM - Bacaan amalan sunnah dan doa pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan hari yang berkah.
Terdapat peristiwa Lailatul Qadar yang dinanti oleh seluruh umat Islam.
Pada artikel ini juga ada tanda-tanda Lailatul Qadar.
10 hari terakhir di bulan Ramadan merupakan masa dimana Allah Swt. membebaskan umat muslim yang berpuasa dan bertakwa dari siksa api neraka.
Di 10 hari terakhir bulan Ramadan pula akan ada malam istimewa yang lebih mulia dari malam seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar.
Memperbanyak ibadah, membaca doa serta amalan-amalan mulia sangat dianjurkan di malam yang disebut lebih mulia dari malam 1000 bulan ini.
• Update Harga iPhone pada Mei 2020, Mulai iPhone 7, iPhone 11 Hingga yang Terbaru iPhone SE 2020
• Cara Mudah Mengecek Data Peserta Penerima Bansos Covid-19, Bisa Online atau Aplikasi, ini Langkahnya
• Ramalan Zodiak 15 Mei 2020, Peruntungan Aries Berharap Perubahan dan Leo Bersiap Petualangan Baru
Dalam buku Pandungan Ramadan terbitan pustaka muslim disebutkan Mujahid, Qotadah, dan ulama lainnya berpendapat, yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.
Untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar pun tidak hanya dengan salat, namun dzikr dan tilawah al-quran.
Untuk itu, simak doa dan amalan yang sebaiknya dilakukan saat 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah.
Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah.
عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Dari Aisyah yang berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika saya mendapati malam lailatul Qadar, apa yang harus aku baca?’ Rasulullah bersabda, ‘Bacalah: Allahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).’” (HR. Al-Tirmidzi)

Doa ini bersumber dari kitab Sunan Al-Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, Syu’ab Al-Iman dan Mustadrak ‘Ala Al-Shahihain. Imam Al-Tirmidzi mengatakan, ini adalah hadis hasan shahih. Imam Al-Hakim mengatakan, hadis ini adalah sahih sesuai syarat Imam Al-Bukhari dan Muslim.