Virus Corona di Tuban

Pasien Virus Corona Klaster Pelatihan Haji Surabaya Sembuh, Hasil Swab Negatif 2 Kali Berturut-Turut

Ada dua pasien virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tuban yang dinyatakan sembuh.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
news.cgtn.com
ilustrasi - Pasien Virus Corona Klaster Pelatihan Haji Surabaya Sembuh, Hasil Swab Negatif 2 Kali Berturut-Turut 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tuban dinyatakan sembuh, Kamis (14/05/2020).

Pasien perempuan (40) yang diketahui merupakan staf Dinkes Tuban tersebut berasal dari Kecamatan Tuban.

Ia merupakan pasien virus corona di Kabupaten Tuban dari klaster pelatihan haji.

Tiga Warga Desa di Tuban Kembalikan Uang Bantuan Sosial Tunai, Merasa Tak Layak Mendapatkan

Inilah Poin-Poin Aturan PSBB Malang Raya, Kegiatan Ibadah hingga Jenis Usaha yang Boleh Buka

11 Pedagang Asal Tuban di Bojonegoro yang Reaktif Rapid Test Kembali ke Rumah dan Isolasi Mandiri

Kabar sembuhnya satu pasien itu menambah daftar kesembuhan pasien Covid-19 menjadi dua orang.

Sebelumnya pasien asal Kecamatan Jatirogo, juga dinyatakan sembuh.

"Iya sembuh yang dari Tuban, ini klaster pelatihan haji Surabaya," kata Sekretaris Dinkes Tuban, Endah Nurul Komariyati, Kamis (14/5/2020)

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tuban itu menjelaskan, pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani beberapa kali tes swab.

Sampai akhirnya dua kali berturut-turut, hasil test pasien itu menunjukkan negatif Covid-19.

UPDATE Kasus Virus Corona di Sumenep, Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah Jadi Enam Orang

Pengambilan swab dilakukan pada tanggal 28 April 2020, maka masa isolasi 14 hari pun sudah berlalu.

Pasien menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Dr Koesma Tuban pada 26 Maret 2020.

Lalu, ia dinyatakan terkonfirmasi positif pada tanggal 8 April 2020.

"Sudah sembuh dan pulang, jadi ada dua yang sembuh satunya dari kecamatan Jatirogo yang sembuh lebih dulu," ungkapnya.

Masih kata Endah, kabar sebaliknya justru datang dari pasien PDP laki-laki asal Kecamatan Singgahan, yang meninggal dunia.

Pasien yang ditetapkan PDP ini dirawat di rumah sakit daerah 8 Mei lalu.

Pasien itu memiliki penyakit bawaan seperti diabetes melitus dan tuberculosis.

Peduli Warga Terdampak Covid-19, Hotel Whiz Prime Malang Sediakan Dinding Berisi Makanan Gratis

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved