Puluhan Warga Ngawi Keracunan Massal usai Buka Puasa, Diduga Karena Nasi Kotak Syukuran Kasun Baru

TRBUNMADURA.COM, NGAWI - Puluhan warga di Kabupaten Ngawi keracunan nasi kotak saat berbuka puasa.

Akibatnya, puluhan warga harus dilarikan ke sejumlah Puskesmas.

Kejadian bermula saat sejumlah warga Dusun Delikwatu, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, mendapat nasi kotak.

• Jumlah Kasus Covid-19 di Jember Bertambah, Pasien ke-17 Virus Corona Kini Dirawat di Lumajang

• Pemprov Jatim Izinkan Masyarakat Mudik Hari Raya Idul Fitri Khusus di Daerah Aglomerasi PSBB

• Warga Boleh Salat Idul Fitri Berjemaah di Masjid hingga Tanah Lapang, Asal dengan Syarat Berikut

Nasi kotak itu merupakan pemberian Kepala Dusun (Kasun) yang baru dilantik sebagai wujud syukuran.

Namun, beberapa saat kemudian, sebanyak 39 orang warga Dusun Delikwatu mengalami keracunan.

Sejumlah petugas medis dari Puskesmas dan bidan desa langsung melakukan pertolongan pertama kepada korban.

Mereka memasang infus, sebelum para korban dilarikan ke empat Puskesmas terdekat.

Menurut Partini, salah satu korban keracunan, ia memakan nasi kotak bersama anaknya.

"Baru makan beberapa sendok, perut saya tiba-tiba sakit dan mual," kata Partini.

• Jelang PSBB Malang Raya, Satpol PP Tertibkan Anak Jalanan hingga Pengemis di Tiga Kecamatan

• Baru Lunas Kredit Motor Satu Bulan Lalu, Honda Vario Milik Penghuni Kos di Surabaya Dicuri Maling

"Kepala juga seperti muter, pusing, akhirnya mutah mutah," sambung dia.

Kepala Desa Gunungsari, Minto mengatakan, nasi sebanyak 250 kotak itu dibagikan kepada warga dusun untuk perayaan syukuran  pelantikan Kasun baru.

"Triono membagikan nasi kotak kemarin sore," ucap dia.

"Namun reaksi racunnya baru terjadi Jumat (15/5) siang,"kata Kades Minto.

Hingga Jumat (15/5) sore, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab pastinya keracunan massal itu.

Polisi membawa sejumlah barang bukti, tiga ayam, sayuran dan soto untuk dibawa ke laboratorium.(tyo)

• Fakta Lengkap Pedagang Bagi-Bagi Sayur ke Pengendara Jalan di Malang, Videonya Viral di WhatsApp