Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Lakukan Rapid Test ke Para Pengunjung dan Karyawan KDS Situbondo

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Gugus Tugas Covid 19 Pemkab Situbondo melakukan rapid test terhadap para pengunjung pusat perbelanjaan KDS Situbondo, Sabtu (16/05/2020) malam.

Mereka yang berbelanja di toko pakaian dan kebutuhan rumah tangga ini, tak luput dari pemeriksaan dan pengambilan sampel darahnya untuk dites.

Salah seorang pengunjung KDS mengatakan, dirinya sempat kawatir saat akan diambil darahnya oleh petugas, namun setelah selesai merasa lega.

"Ya takut juga, tapi gimana ya," ujar Inani, pengunjung KDS asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, kepada TribunMadura.com setelah diambil sampel darahnya.

• UPDATE Virus Corona di Gresik, Pasien Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang, Total Sementara 49 Orang

• UPDATE Corona di Kota Kediri, Tambah 1 Positif dari Penularan Transmisi Lokal, Abu Bakar: Waspada

• Asrama Haji Sukolilo Surabaya Mulai Digunakan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Juru bicara Gugus Covid 19 Pemkab Situbondo, Dadang Aries Bintoro mengatakan rapid test ini merupakan bentuk ikhtiar.

Pasalnya, Kabupaten Situbondo ini termasuk kabupaten yang sementara ini masih bebas dari virus corona.

Menurutnya, dari 12 orang yang terkonfirmasi Covid-19, 10 orang sudah dinyatakan sembuh.

Namun dua orang lagi masih menunggu hasil lab dari Kementerian Kesehatan.

"Dua orang itu sudah keluar dari rumah sakit dan secara klinis sudah dinyatakan sehat," ujar Dadang Aries Bintoro kepada Surya di sela memantau jalannya rapid test.

Meski terbebas dari kasus Konfirm, Dadang harus tetap berihtiar dengan cara rapid test kepada pengunjung didua tempat pusat perbelanjaan, yakni di KDS dan Roxy.

"Besok malam rapid test akan kita lakukan di Roxy," katanya.

• Format Kampung Tangguh Malang Bakal Diterapkan di Surabaya Raya, Khofifah Tinjau Kampung Cempluk

• Pemkot Malang Siapkan 18.000 Rapid Test Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya

• Setelah Tutup 14 Hari, Pasar Kupang Gunung Surabaya Kembali Buka Mulai Minggu 17 Mei 2020

Selian itu, pihak gugus Covid-19 akan memperketat di beberapa titik penjagaan di perbatasan.

Saat ditanya jika ada hasil rapid test yang reaktif, mereka wajib mengikuti karantina selama 14 hari di pusat karantina yang ditempatkan di eks gedung kantor Kejaksaan Situbondo.

Sementara itu, Manejer KDS, Andi Irawan mengatakan, dengan adanya rapid test ini, pihak dapat mengetahui masyarakat yang reaktif dan tidak.

"Sehingga kita akan lebih waspada, ya ini sangat membantu kami," kata Andi.