Virus Corona di Kediri
UPDATE Corona di Kota Kediri, Tambah 1 Positif dari Penularan Transmisi Lokal, Abu Bakar: Waspada
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerukan kewaspadaan kepada warganya setelah menemukan satu kasus positif Covid-19 dari hasil transmisi lokal.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Kota Kediri mendapat tambahan satu lagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melalui swab test.
Berbeda dengan kasus positif Covid-19 lainnya di Kota Kediri, pasien yang satu ini merupakan hasil transmisi lokal.
Dengan tambahan satu ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Kediri menjadi 26 orang.
• Asrama Haji Sukolilo Surabaya Mulai Digunakan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19
• Format Kampung Tangguh Malang Bakal Diterapkan di Surabaya Raya, Khofifah Tinjau Kampung Cempluk
• Pedagang Pasar Simo Janji Patuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19: Relakan Kami Mencari Nafkah
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, seminggu sebelumnya pasien telah dilakukan rapid test dengan hasil negatif.
"Hari ini Sabtu (16/5/2020) dirapid tes hasilnya positif, lalu kami melakukan tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif," kata Abdullah Abu Bakar, Sabtu (16/5/2020).
Dijelaskan, dari total 26 kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Kota Kediri, 16 di antaranya berasal dari klaster pabrik rokok Tulungagung.
"Untuk yang positif ini warga Kelurahan Blabak, kakak dari karyawan pabrik rokok Tulungagung yang tertular. Artinya, ini sudah transmisi lokal, warga harus hati-hati," harapnya.
• Cara Mudah Mengecek Data Penerima Bantuan Sosial Melalui Online dan Aplikasi, Simak Langkahnya
• Pemkot Malang Siapkan 18.000 Rapid Test Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya
• Jadwal Acara TV Trans TV GTV RCTI SCTV Trans 7 Net TV Hari Ini Minggu 17 Mei 2020, Ada Film Titanic
Diungkapkan, karena lonjakan kasus yang positif tinggi, akan dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
"Salah satunya, semua warga yang berkegiatan di Kota Kediri wajib bermasker. Nanti akan ada tim yang selalu berkeliling untuk mengingatkan masyarakat," jelasnya.