Berita Pamekasan

5 Korban Kecelakaan di Pamekasan Lumpuh hingga Diamputasi, Kasat Lantas Langsung Beri Bantuan

Lima korban kecelakaan lalu lintas mendapat bantuan paket sembako, hand sanitizer, dan masker dari Satlantas Polres Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Didik Sugiarto (kanan) saat menyerahkan bantuan langsung kepada salah satu korban kecelakaan lalu lintas di rumahnya, Senin (18/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Satlantas Polres Pamekasan memberikan bantuan paket sembako, hand sanitizer, dan masker kepada lima korban kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pamekasan, Senin (18/5/2020).

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Pamekasan, AKP Didik Sugiarto dengan mendatangi satu persatu rumah korban kecelakaan lalu lintas tersebut.

AKP Didik Sugiarto mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian jajaran Satlantas Polres Pamekasan terhadap korban kecelakaan lalu lintas.

Pasar Arosbaya Bangkalan Disemprot Disinfektan, Masih Ditemukan Pengunjung Tak Pakai Masker

PSBB Malang Raya Hari Kedua, Terjadi Lonjakan Kendaraan R2 dan R4 Menuju Kota Malang

Bupati Pamekasan Serahkan Langsung BLT Dana Desa pada 142 KPM Desa Bunder, Disaksikan Gubernur Jatim

Bantuan itu, kata dia, juga dalam rangka Polantas Lawan Covid-19 Peduli Komunitas Korban Laka Lantas.

Ia menjelaskan, bantuan diserahkan langsung kepada 5 korban kecelakaan lalu lintas.

Berikut datanya;

1. Moh. Mansur, warga Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan.

Pria berusia 30 tahun tersebut, sebelum mengalami kecelakaan lalu lintas, Kesehariannya bekerja sebagai sopir travel.

Moh Mansur mengalami kecelakaan pada tahun 2020 yang mengakibatkan lengan kanannya harus diamputasi.

Sehingga membuat dirinya, saat ini tidak bisa bekerja lagi dan sementara waktu harus menjalani proses pengobatan secara intensif.

2. Sundari, warga Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

Perempuan yang kesehariannya berprofesi sebagai petani tersebut kecelakaan pada bulan Desember 2019.

Akibat kecelakaan tersebut, ia mengalami kelumpuhan dan tidak bisa bekerja lagi serta harus melakukan rawat jalan berupa terapi.

Namun sejak adanya pandemi Covid-19, rawat jalan dan terapi yang harus ia lakukan menjadi terkendala, karena khawatir akan tertular virus tersebut.

Adanya kendala tersebut, menghambat proses pemulihan dan kesembuhan Sundari.

Ia sebelum kecelakaan merupakan satu-satunya yang menjadi tulang punggung keluarganya.

3. Efendi, warga Desa Bugih, Kecamatan Pamekasan.

Pria berusia 30 tahun tersebut kesehariannya bekerja sebagai pedagang.

Namun nahas, tahun 2017, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan kaki kirinya harus diamputasi.

Sehingga saat ini, Efendi beralih profesi sebagai penjaga konter.

Tapi karena adanya wabah Covid-19 menyebabkan penghasilannya menurun.

4. Tutik, warga Kecamatan Pamekasan.

Janda berusia 50 tahun itu kesehariannya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Ia korban kecelakaan lalu lintas pada tahun 2016.

Akibat pandemi Covid-19 ini, penghasilannya mejadi turun drastis dan tidak bisa bekerja.

Sehingga tidak bisa mencukupi memenuhi kebutuhan tiga anaknya.

5. Mubtaqiyah, warga Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Janda berusia 35 tahun tersebut kesehariannya bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Ia menjadi korban laka lantas pada tahun 2015 dan menyebabkan dirinya tidak bisa bekerja lagi.

"Kami memberikan bantuan ini untuk menumbuhkan kepekaan, kepedulian, dan solidaritas Polantas di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang," kata AKP Didik Sugiarto kepada TribunMadura.com.

Selain itu, AKP Didik Sugiarto menjelaskan, digagasnya program Polantas Lawan Covid-19 Peduli Komunitas Korban Laka Lantas ini dilakukan atas prakarsa Polda Jatim.

Tujuannya, kata dia, untuk mewujudkan kepedulian terhadap korban kecelakaan lalu lintas yang sudah tidak bisa bekerja lagi.

"Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka (korban kecelakaan lalu lintas) dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved