Mudik Idul Fitri di Sampang
Jumlah Perantau Asal Sampang yang Mudik Membludak, Dishub Sampang Berikan Imbauan
Dishub Sampang menyebutkan, mulai hari ini jumlah pemudik dari warga yang berkerja di luar kota hingga mencapai ratusan orang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ditengah pandemi Covid-19, tradisi mudik di Kabupaten Sampang, Madura tidak dapat terelakkan.
Terbukti mulai hari ini jumlah pemudik dari perantau asal Sampang membludak.
Kabid Perhubungan Jalan Dishub Sampang, Moh Chotibul Umam mengatakan mulai hari ini jumlah pemudik dari warga yang berkerja di luar kota hingga mencapai ratusan orang.
"Tapi untuk jumlahnya spesifik kami belum mengetahuinya karena belum melakukan pendataan," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (19/5/2020).
Dijelaskan, jumlah pemudik mayoritas dari Surabaya dan menggunakan kendaraan pribadi yakni, roda dua.
• Penampilan Terbaru Lucinta Luna 3 Bulan di Penjara, Ganti Warna Rambut Makin Segar Bikin Pangling
• Cara untuk Mengecek Data Penerima Bantuan Sosial, Bisa Lewat Online atau Aplikasi, Simak Langkahnya
"Kedatangan pemudik paling banyak waktu pagi, semakin siang tambah sedikit," terangnya.
Sementara, saat menjalankan mudik ditengah pandemi, pihaknya menekankan agar para pemudik menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Jadi selain menggunakan kelengkapan alat berkendara, para pemudik harus menggunakan masker," ucap Moh Chotibul Umam.
Dalam menangani para pemudik di tengah pandemi, pihaknya memastikan sudah melakukan upaya percepatan penanganan Covid-19.
Upaya tersebut berupa pendataan bagi para pemudik dari posko Kabupaten hingga posko desa.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah melakukan pemantauan terhadap para pemudik tersebut.
“Para pemudik juga kita tekankan untuk melakukan isolasi secara mandiri,” pungkasnya.