Berita Sumenep
PBB Sumenep Belum Cairkan Dana Banpol, Bakesbangpol Buka Suara soal Sikap Pengurus
Partai Bulan Bintang atau PBB sampai saat ini belum mencairkan dana banpol. Apa yang menjadi alasannya?
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Ringkasan Berita:
- Partai Bulan Bintang atau PBB sampai saat ini belum mencairkan dana banpol
- Sembilan partai lainnya, seperti PDIP, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Gerindra, PKS dan Partai Hanura sudah lebih dulu mencairkan dana tersebut
- Sembilan partai lainnya, seperti PDIP, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Gerindra, PKS dan Partai Hanura sudah lebih dulu mencairkan dana tersebut
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Partai Bulan Bintang atau PBB sampai saat ini belum mencairkan dana banpol.
Apa yang menjadi alasannya?
Dari sepuluh partai politik penerima dana bantuan politik (banpol) di Kabupaten Sumenep tahun ini, hanya satu partai yang belum mencairkan haknya. Yakni Partai Bulan Bintang (PBB).
Sembilan partai lainnya, seperti PDIP, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Gerindra, PKS dan Partai Hanura sudah lebih dulu mencairkan dana tersebut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep, Achmad Dzulkarnain mengaku hingga kini pihaknya belum menerima berkas pencairan dari PBB.
"Sampai sekarang PBB belum mengajukan berkas pencairan. Saya juga belum tahu apa penyebabnya," kata Dzulkarnain saat dikonfirmasi pada Selasa (14/10/2025).
Bahkan lanjutnya, pihaknya mengalami kesulitan untuk menghubungi pengurus PBB Sumenep itu.
"Kami sudah coba menghubungi pengurusnya, tapi belum ada respons," katanya.
Menurutnya, pencairan dana banpol tidak dibatasi waktu selama masih dalam tahun anggaran berjalan. Artinya, PBB masih memiliki kesempatan untuk mencairkan dana tersebut hingga akhir tahun 2025.
"Kalau melihat pengalaman tahun sebelumnya, biasanya PBB mencairkan di penghujung tahun," tambahnya.
Berdasarkan data Bakesbangpol Sumenep, besaran dana banpol yang diterima masing-masing partai bervariasi, tergantung jumlah perolehan suara pada Pemilu 2024. Setiap suara dihargai Rp 3.000.
Terpisah, Ketua DPC PBB Sumenep, Badrul Aini belum memberikan tanggapan. Saat dihubungi melalui nomor ponselnya yang bersangkutan tidak merespons.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Kejati Jatim Tahan 4 Tersangka Korupsi BSPS Sumenep, Kerugian Negara Mencapai Rp 26,3 Miliar |
![]() |
---|
Proyek DPUTR Sumenep Dihentikan PT Garam, Dikira Kerjakan di Lahan Perusahaan |
![]() |
---|
Proyek Revitalisasi Pasar Anom Sumenep Rp 818 Juta Tanpa Papan Informasi, Komisi III DPRD Buka Suara |
![]() |
---|
Jawaban Enteng Pemkab Sumenep soal Ribuan Siswa SMP Terancam Tak Kebagian Program Indonesia Pintar |
![]() |
---|
Pengadaan Tablet DPRD Sumenep Rp 500 Juta Kian Panas, Komisi I Desak Sekwan Batalkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.