Deteksi Dini TBC di Lapas Pamekasan, 834 Warga Binaan Ikuti Pemeriksaan CXR dan TCM

Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menggelar Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) dengan intervensi Chest X-Ray (CXR)

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
ANTISIPASI TBC - Warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura diperiksa TBC oleh petugas medis, Selasa (14/10/2025). 

Poin Penting:

  • Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan melaksanakan skrining TBC dengan metode Chest X-Ray (CXR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM)
  • Kegiatan ini hasil kerja sama antara Lapas, Tirta Medical Center (TMC), Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, dan Puskesmas Kowel
  • Petugas kesehatan Lapas melakukan skrining awal sejak H-7, dan pemeriksaan lanjutan TCM diberikan bagi yang menunjukkan gejala atau hasil rontgen abnormal

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan menggelar Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) dengan intervensi Chest X-Ray (CXR) dan Intensifikasi Penemuan Kasus TBC-HIV bagi warga binaan. 

Kegiatan ini berlangsung pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, bertempat di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Madura.

Program skrining TBC ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor: PAS.6.PK.07.03-354 tentang Persiapan Penemuan Kasus TBC melalui pemeriksaan rontgen dada. 

Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 13 hingga 16 Oktober 2025, dengan target pemeriksaan sebanyak 956 orang warga binaan.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Tirta Medical Center (TMC), Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, dan Puskesmas Kowel, serta mendapat dukungan penuh dari jajaran petugas kesehatan Lapas. 

Hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Putri, serta tim dari Puskesmas Kowel, Baqiyatus Sholihah dan Enny Purnamawati, yang turut mendampingi proses pelaksanaan skrining.

Sebelum dilakukan pemeriksaan CXR, petugas kesehatan Lapas telah melakukan skrining gejala TBC kepada warga binaan sejak H-7. 

Selanjutnya, tim vendor X-Ray dari Tirta Medical Center (TMC) akan melaksanakan pemeriksaan kepada 834 orang warga binaan. 

Bagi warga binaan yang ditemukan memiliki hasil rontgen dengan gambaran abnormal, akan segera dilakukan pemeriksaan lanjutan Tes Cepat Molekuler (TCM) oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kowel.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kusnan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan bebas TBC.

Kata dia, kesehatan warga binaan menjadi perhatian utama institusinya.

“Melalui kegiatan skrining ini, diharapkan deteksi dini TBC dapat dilakukan secara optimal sehingga penanganan dapat segera diberikan bagi yang membutuhkan,” kata Kusnan, Selasa (14/10/2025).

Kusnan menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Puskesmas Kowel, dan Tirta Medical Center atas sinergi dan dukungannya dalam kegiatan ini.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh proses berjalan tertib, aman, dan kondusif. 

“Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Narkotika Pamekasan berkomitmen untuk terus mendukung program nasional dalam pemberantasan Tuberkulosis di lingkungan pemasyarakatan,” harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved