"Polantas Menyapa" di Sumenep, Warga Diedukasi Keselamatan Berlalu Lintas

Poin Penting:

• Satlantas Polres Sumenep bersama Duta Lalu Lintas 2025 memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas.
• Kegiatan digelar di Pos KTL Simpang Tiga Stadion Sumenep, area yang dikenal rawan pelanggaran lalu lintas.
• Program ini merupakan bagian dari upaya membangun harmoni masyarakat yang empati, responsif, dan unggul dalam berlalu lintas.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Edukasi keselamatan berlalu lintas terus digencarkan Satlantas Polres Sumenep.

Kali ini, kegiatan bertajuk "Polantas Menyapa" digelar di Pos KTL Simpang Tiga Stadion Sumenep, Selasa (14/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, anggota Satlantas Polres Sumenep menggandeng Duta Lalu Lintas 2025 untuk memberikan pendidikan masyarakat lalu lintas (dikmas lantas).

Tujuannya, menumbuhkan kesadaran pentingnya tertib berlalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang aman dan kondusif.

Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Ninit Titis Dewiyani menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Mahameru Lantas dengan semangat "Mewujudkan harmoni masyarakat yang empati, responsif dan unggul dalam berlalu lintas,"

"Kami ingin masyarakat semakin sadar bahwa keselamatan di jalan itu tanggung jawab bersama."

"Melalui pendekatan edukatif seperti ini, kami berharap lahir budaya tertib berlalu lintas sejak dini," ucapnya saat dikonfirmasi TribunMadura.com.

Program "Polantas Menyapa" lanjutnya, menyasar masyarakat umum, khususnya pengguna jalan di sekitar area Stadion Sumenep yang menjadi salah satu titik rawan pelanggaran lalu lintas.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga membagikan imbauan keselamatan serta mengajak warga menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.

"Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang ikut menyimak edukasi keselamatan berlalu lintas," katanya.