Berita Sumenep

Proyek Revitalisasi Pasar Anom Sumenep Rp 818 Juta Tanpa Papan Informasi, Komisi III DPRD Buka Suara

Proyek revitalisasi Pasar Anom Baru di Kabupaten Sumenep kembali jadi sorotan. Bukan karena progresnya

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ali Hafidz Syahbana
DIKERJAKAN: Proyek revitalisasi pasar anom baru Sumenep yang dikerjakan CV Adhima Group sedang berlangsung, Selasa (14/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Proyek revitalisasi Pasar Anom Baru di Kabupaten Sumenep kembali jadi sorotan.

Bukan karena progresnya, melainkan karena proyek senilai Rp 818 juta itu dikerjakan tanpa papan informasi.

Proyek yang bersumber dari APBD Sumenep 2025 ini dilaksanakan oleh CV Adhima Group, perusahaan konstruksi yang beralamat di Jalan Trunojoyo, Sumenep.

Namun, pantauan di lokasi tidak ditemukan papan informasi di area pekerjaan - sesuatu yang seharusnya wajib ada pada setiap proyek pemerintah.

Kondisi ini menuai perhatian serius dari Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Akhmadi Yasid yang menilai sikap tertutup pihak pelaksana justru mencederai prinsip keterbukaan publik yang wajib dijunjung dalam setiap proyek pemerintah.

"Papan informasi itu penting sebagai bentuk transparansi. Masyarakat harus tahu berapa besar anggarannya, siapa pelaksananya dan berapa lama masa pengerjaannya," tegas Akhmad Yasid saat dikonfirmasi pada Selasa (14/10/2025).

Politisi DPC PKB Sumenep ini menambahkan, ketentuan soal papan informasi bahkan sudah diatur dalam dokumen perencanaan dan masuk dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek.

"Jadi, bukan pilihan. Mau tidak mau harus dipasang," tegasnya.

Sikap tertutup kontraktor justru katanya, justru menimbulkan kecurigaan publik.

"Ini rawan menimbulkan spekulasi. Masyarakat bisa berpikir ada sesuatu yang ditutupi. Jangan sampai proyek pemerintah terkesan proyek siluman," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep, Idham Halil membenarkan bahwa papan informasi memang belum terpasang. Pihaknya mengaku sudah menegur pihak pelaksana proyek.

"Sudah kami sampaikan secara lisan agar segera dipasang. Katanya minggu ini akan terpasang, karena mereka masih tahap pembersihan lokasi," responnya.

Sayangnya, Direktur CV Adhima Group, Fauzan Adhima belum memberikan penjelasan resmi terkait persoalan tersebut.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved