Mudik Idul Fitri di Sampang
Perantau Banyak yang Mudik ke Sampang, Dishub Sampang Akui Dilema, Seleksi Ketat Dilakukan
Dinas Perhubungan (Dishub Sampang) mengaku dilema mengenai aturan larangan mudik Idul Fitri 2020.
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Perhubungan (Dishub Sampang) mengaku dilema mengenai aturan larangan mudik Idul Fitri 2020.
Namun meski begitu, adanya kelonggaran ini bukan berarti pemeriksaan juga dilonggarkan.
Dishub Sampang juga mendata mereka yang melewati posko Penanganan Covid-19 Sampang.
Kabid Hubungan Darat Dishub Sampang, Moh Chotibul Umam membenarkan jika belakangan hari ini Posko Penanganan Percepatan Covid-19 Jembatan Timbang menyeleksi dan mendata para perantau asal Sampang yang pulang kampung.
Moh Chotibul Umam menyampaikan, merasa dilema saat akan menerapkan larangan mudik terhadap para perantau yang baru tiba dari Jakarta.
• Penampilan Terbaru Lucinta Luna 3 Bulan di Penjara, Ganti Warna Rambut Makin Segar Bikin Pangling
• Simak Cara Mudah Mengecek Data Penerima Bansos Covid-19, Via Online atau Aplikasi, Begini Langkahnya
• Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah, Cover dari Nissa Sabyan, ada Juga Cover Syakir Daulay
Pasalnya, dirinya mengaku tidak dapat membayangkan nasib para perantau asal Sampang ketika tidak diizinkan masuk ke daerah asalnya.
“Kami tidak bisa membayangkan saat kami larang mereka masuk ke Sampang dan disuruh balik ke Jakarta, bagaiman nasib mereka,” terangnya.
Namun, kelonggaran mudik bagi perantau tersebut diimbangi oleh upaya penganan pencegahan penyebaran covid-19.
Moh Chotibul Umam menyampaikan, pendataan para pemudik dari Jakarta ataupun kota lainnya dilakukan hingga posko desa.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah melakukan pemantauan terhadap para pemudik tersebut.
“Sebelumnya para pemudik kita tekankan untuk melakukan isolasi secara mandiri,” pungkasnya.