Virus Corona di Jawa Timur

Kasus Baru Virus Corona di Jawa Timur Capai 502 Pada 21 Mei 2020, Ini Kata Tim Gugus Tugas Jatim

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim baru mengumumkan 451 kasus baru virus corona.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI
Kasus baru Covid-19 di Jawa Timur, Kamis (21/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Terjadi lonjakan kasus baru virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur.

Per Kamis (21/5/2020), pemerintah pusat mengumumkan ada 502 kasus baru virus corona di Jawa Timur.

Namun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim baru mengumumkan 451 kasus baru virus corona.

Kasus Virus Corona di Jawa Timur Bertambah 502, Surabaya Jadi Penyumbang Pasien Covid-19 Terbanyak

Gugus Tugas: 50 Warga Tulungagung Abai Pakai Masker, Sosialisasi dan Anjuran sudah Dilakukan

Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona, 20 Nakes Positif Covid-19

Sebanyak 51 kasus positif Covid-19 yang lain masih dicari domisilinya.

"Memang ada perbedaan dengan apa yang diumumkan," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, Kamis (21/5/2020).

"Hari ini kita tambah 451 kasus, 51 lainnya masih dikonfirmasi," sambung dia.

"Penghitungan itu tidak berdasarkan KTP tapi domisili," tambah dia.

"Misalkan, KTP saya Kediri, tapi domisili Surabaya, mestinya saya tercatat kasus di Surabaya bukan Kediri, ini yang masih dispute," lanjutnya.

Dengan tambahan ini jumlah total kasus Covid-19 di Jawa Timur menjadi 2942 kasus.

Tenaga Medis asal Bangkalan Madura Positif Covid-19, Jadi Pasien Virus Corona ke-28

Joni menjelaskan, 96,2 persen atau 488 kasus dari 502 yang diumumkan merupakan hasil tes spesimen dari Institute of Tropical Disease (ITD) Unair.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari tiga hari pengecekan yaitu tanggal 18-20 Mei 2020.

"Jadi tanggal 18 ada 141 kasus, tanggal 19 ada 195 kasus, dan tanggal 20 ada 190 kasus," lanjut Joni.

Jika dirinci, tambahan pasien baru tersebut, 311 orang di antaranya merupakan dari Surabaya.

Kemudian 57 orang dari Sidoarjo, 31 orang dari Kabupaten Probolinggo, dan 27 orang dari Kabupaten Gresik.

Selanjutnya, 4 orang dari Kabupaten Nganjuk, 3 dari Kota Malang.

Bupati Abuya Busyro Karim Larang Warga Sumenep Gelar Takbir Keliling saat Malam Hari Raya Idul Fitri

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved