Idul Fitri 2020
Berikut Panduan Takbiran Idul Fitri dari Rumah, Lengkap dengan Lafal Bacaan Takbir Beserta Artinya
Menyemarakkan bertakbir atau mengagungkan Allah SWT atas dorongan keimanan dan berharap ridha-Nya sangat baik dan lebih mendatangkan berkah.
TRIBUNMADURA.COM - Bulan Ramadan akan segera berakhir dan hari ini adalah hari terakhir bulan Ramadan.
Umat muslim akan segera menyambut Hari Raya Idul Fitri yang telah ditetapkan jatuh pada hari Minggu (24/5/2020).
Tak hanya itu, Islam membolehkan umatnya untuk mengungkapkan perasaan bahagia dan bersenang-senang seperti bertakbir.
Kalimat takbir yaitu Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar merupakan kalimat yang paling mudah diucapkan yang terkandung kemuliaan dan kebesaran Dzat Allah SWT.
Tidak ada kata lain yang paling pantas untuk mengekspresikan keberhasilan spiritual atas kemenangan meraih petunjuk Allah SWT di bulan Ramadan selain kalimat Allahu Akbar.
Menyemarakkan bertakbir atau mengagungkan Allah SWT atas dorongan keimanan dan berharap ridha-Nya sangat baik dan lebih mendatangkan berkah.
• Whisnu Sakti Buana Minta Warga Surabaya Tak Gelar Takbir Keliling, Lebih Khusyuk di Rumah
• Rapid Test Covid-19 di Perumahan Mastrip Sumbersari Jember, 24 Orang Reaktif Tes Cepat
• 3 Kendaraan Travel Gelap Terjaring Razia di Check Point Balearjosari, Bawa Lima Pemudik dari Bali

Takbiran saat Pandemi Corona
Dikutip dari bimasislam.kemenag.go.id, dianjurkan menyemarakkan takbir di rumah bersama anggota keluarga atau melalui media sosial.
Untuk sementara, dilarang melakukan takbir keliling, dan diminta tetap berada di rumah demi memutus penyebaran Covid-19.
• Pemprov Jatim Bagikan Paket Sembako untuk Warga yang Pulang Kampung dari Bali akibat Korban PHK
• Melaju 90 Km/Jam, Begini Kronologi Kecelakaan Truk Muatan Ayam Terguling di Tol Caruban-Nganjuk
• Petugas Jaga Posko Check Point Kabupaten Malang Belum Dapat Uang Lembur Sejak 25 April 2020
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan panduan melaksanakan takbiran.
Pedoman ini tertuang dalam fatwa Nomor 28 tahun 2020 tentang panduan kaifiat takbir dan salat Idul Fitri saat pandemi Covid-19.
Berikut panduan Takbir Idul Fitri:
1. Setiap Muslim dalam kondisi apapun disunahkan untuk menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, tahlil menyeru keagungan Allah SWT.
2. Waktu pelaksanaan takbir mulai dari tenggelamnya matahari di akhir Ramadhan hingga jelang dilaksanakannya salat Idul Fitri.
3. Disunahkan membaca takbir di rumah, di masjid, di pasar, di kendaraan, di jalan, di rumah sakit, di kantor, dan di tempat-tempat umum sebagai syiar keagamaan.
4. Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan cara jahr (suara keras) atau sirr (pelan).
5. Dalam situasi pandemi yang belum terkendali, takbir bisa dilaksanakan di rumah, di masjid oleh pengurus takmir, di jalan oleh petugas atau jamaah secara terbatas, dan juga melalui media televisi, radio, media sosial, dan media digital lainnya.
6. Umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri sebagai tanda syukur sekaligus doa agar wabah Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.
Lafal Bacaan Takbiran
Dikutip dari Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, berikut lafal bacaan takbiran:
Pendek
Diucapkan 3x
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa lillâhi-l-hamd
Panjang
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar Allâhu akbar Allâhu akbar lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar, Allâhu akbar wa lillâhi-l-hamd
Allâhu akbar kabîran wal hamdu lillâhi katsîra wa subhânallâhi bukratan wa ashîla, lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâh, mukhlishîna lahuddîna wa law karihal kâfirun, lâ ilâha illallâhu wahdahu shadaqa wa’dahu wa nashara ‘abdahu wa hazama al-ahzâba wahdahu, lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar”
Artinya,
Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.
Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan iklas kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji".
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panduan Takbiran di Rumah dan Lafal Bacaan, Dilengkapi Tulisan Arab dan Artinya