Idul Fitri 2020

7 Fakta Ketupat Jadi Hidangan Wajib saat Idul Fitri, Makna Permohonan Maaf hingga Tradisi Masyarakat

Ketupat punya makna yang terkandung di dalamnya sampai fungsinya pada tradisi masyarakat Indonesia.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
SHUTTERSTOCK/HAPELINIUM
ilustrasi - 7 Fakta Ketupat Jadi Hidangan Wajib saat Idul Fitri, Makna Permohonan Maaf hingga Tradisi Masyarakat 

Tradisi ini masih ada sampai sekarang, masyarakat yang masih melakukan tradisi ini menggantungkan ketupat yang masih kosong di depan pintu rumah.

Hal tersebut dipercaya dapat menolak bala atau pengaruh negatif yang mencoba masuk.

4. Berkaitan dengan Bahasa Austronesia

Menurut Fadly Rahman, bentuk ketupat yaitu persegi empat masih berkaitan dengan Bahasa Austronesia.

“Kalau kita melihat ketupat, bentuknya persegi dan memiliki empat sudut," kata Fadly.

Ia juga menjelaskan, bahasa Austronesia turunan dari kata “epat” berarti empat sudut.

Pada dasarnya ketupat memiliki bentuk persegi empat. Walaupun, banyak juga yang dimodifikasi menjadi  bentuk lain. 

5. Disantap bersama kuliner akulturasi

Ketupat kerap kali dipadukan dengan hidangan Nusantara yang yang dipengaruhi kebudayaan negara lain.

Hidangan tersebut seperti kuah kari yang dipengaruhi kuliner India, atau gulai hidangan yang dipengaruhi oleh kuliner Arab.

Ada juga balado hidangan yang memiliki pengaruh Portugis, semur dan kue kering pengaruh Eropa terutama Belanda, dan manisan pengaruh dari China.

6. Punya beragam sebutan

Berbagai daerah di Indonesia memiliki sebutan berbeda-beda terhadap ketupat

Misalnya di Bali, ketupat disebut dengan tipat.

Sementara oleh orang Sunda dan Jawa, ketupat disebut dengan kupat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved