Virus Corona di Surabaya

Pemkot Surabaya Bentuk 'Kampung Wani Jogo Suroboyo', Empat Satgas Disiagakan di Tingkat Kampung

Pemerintah Kota Surabaya atau Pemkot Surabaya akan membentuk 'Kampung Wani Jogo Suroboyo' di masing-masing RW di Kota Surabaya.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Dokumen Pemkot Surabaya
Rapat sosialisasi pembentukan Kampung Wani Covid-19, Senin (25/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya atau Pemkot Surabaya akan membentuk 'Kampung Wani Jogo Suroboyo' di masing-masing RW di Kota Surabaya.

Pembentukan Kampung Wani Jogo Suroboyo ini adalah sebuah upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, Pemkot Surabaya akan melibatkan warga di setiap kampung dan kecamatan dan menentukan empat satuan gugus tugas atau satgas.

Empat satgas yang disiagakan adalah Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani.

Keempatnya memiliki tugas masing-masing.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, Camat harus mampu memberikan motivasi kepada setiap Satgas agar dapat menjalankan tugas yang diberikan.

Apa itu Aturan New Normal Indonesia? Begini Protokol Pelaksanaan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

BREAKING NEWS - PSBB Surabaya, Gresik dan Sidoarjo Diperpanjang 14 Hari Lagi hingga 8 Juni 2020

VIRAL VIDEO Paduan Suara Online Nyanyikan Lagu Selamat Lebaran, Dibawakan oleh 95 Umat Katolik

"Camat harus mampu memotivasi Satgas tersebut supaya betul-betul bergerak sesuai dengan tugasnya masing-masing,” kata Irvan Widyanto.

Kepala BPB Linmas itu menjelaskan, tugas dari Satgas Wani Sehat adalah melakukan pemantauan terhadap pasien ODP, PDP, OTG, dan confirm Covid-19 yang rawat jalan dari gugus tugas kota/kecamatan.

Setelah itu, mendata terhadap warga yang kontak erat dengan pasien, serta melaporkan kepada Puskesmas, Kelurahan, dan Kecamatan bila ada warga setempat yang terindikasi gejala Covid-19.

Kemudian untuk Satgas Wani Sejahtera memiliki tugas mengidentifikasi kebutuhan permakanan pasien ODP, PDP, OTG, dan confirm rawat jalan dengan kriteria yang sudah ditentukan.

Selain itu juga mengidentifikasi warga terdampak yang tidak mampu, dan melakukan upaya penanganan terhadap warga terdampak secara gotong-royong, kemudian memastikan bantuan sosial pemerintah sampai ke penerima.

Selanjutnya, untuk tugas Satgas Wani Jogo adalah membatasi serta mencatat orang maupun kendaraan yang akan keluar masuk kampung. Kampung bakal menggunakan metode one gate system.

Langgar PSBB Malang Raya, Pria Surabaya Berangkat ke Lawang Bareng Keluarga Hanya untuk Beli Madu

Kronologi Yamaha Vixion Terbakar Setelah Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Jalan Raya Tuban-Bancar

Berduaan di Kamar Kos, Pasangan Bukan Suami Istri Diobrak Warga Kediri, Digiring ke Markas Satpol PP

Selain itu, tugas selanjutnya memfasilitasi pembuatan jadwal jaga kampung guna memantau serta memastikan warga yang tengah isolasi mandiri tidak keluar, kecuali untuk kepentingan kesehatan, menjaga dan memastikan semua warga terutama lansia, difabel, dan anak-anak terlindung dari resiko penularan.

Kemudian juga untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin di lingkungan kampung.

Satgas yang keempat yakni Satgas Wani Ngandani bertugas memberikan informasi dan edukasi kepada warga seputar pencegahan serta penanganan Covid-19.

Serta melaporkan perkembangan kasus Covid-19 ke laman khusus yang sebelumnya telah dibuat oleh Pemkot Surabaya, yaitu lawancovid-19.surabaya.go.id.

"Ketika di tingkat kampung sudah bisa dikendalikan, maka di hilir yang ditingkat kota akan lebih mudah terkendalikan," terang Irvan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved