Cuaca Jawa Timur, BMKG Perkirakan Selama Tiga Hari Sebagian Jawa Timur Hujan, ada Pengaruh Atmosfer

Cuaca di Jawa Timur, diperkirakan sebagian daerah di Jawa Timur akan hujan. Hujan yang terjadi diperkirakan akan cukup lama.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Aqwamit Torik
SURYAMALANG.COM/HAYU YUDHA PRABOWO
Foto ilustrasi cuaca mendung berpotensi hujan. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Cuaca di Jawa Timur, diperkirakan sebagian daerah di Jawa Timur akan hujan.

Hujan yang terjadi diperkirakan akan cukup lama.

Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo memperkirakan sebagian wilayah di Jawa Timur akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama tiga hari mulai 28 Mei sampai 30 Mei 2020.

Berdasarkan laman BMKG Juanda, hujan akan terjadi mulai pagi hari di Kabupaten Trenggalek, Blitar, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.

Rekomendasi Harga HP RAM Besar, Mulai dari Redmi, Realme, Vivo, Oppo Hingga Samsung, Spek Mantap

Halau Pergerakan Perantau ke Jakarta, Polda Jatim Perketat Beberapa Titik Pasca Lebaran 2020

“Hujan juga berpotensi berlanjut di siang sampai sore hari,” ucap Prakirawan BMKG Juanda, Rendy Irawadi, Kamis (28/5/2020).

Dia mengatakan hujan yang terjadi saat ini disebabkan oleh gangguan atmosfer.

Sebab secara klimatologi, Indonesia saat ini telah memasuki musim kemarau.

“Kata orang klimatologi sebetulnya ini sudah kemarau.

Tapi ada gangguan cuaca yang mengakibatkan hujan,” katanya.

Kabar Hoax Mamah Dedeh Meninggal, Abdel Kisahkan Kebaikan Mamah Dedeh yang Umrohkan Banyak Orang

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Toyota Fortuner Hantam Kendaraan yang Parkir, ada Mobil Dinas Polisi

Gangguan atmosfer itu, kata Rendy, Madden Julian Oscilation (MJO) yang aktif pada tgl 22 Mei sampai 23 Mei, gelombang Equatorial Rossby yang aktif pada tanggal 25 Mei hingga hingga 3 hari ke depan, serta pola palung tekanan rendah di Selatan Jawa.

“Selain itu ada anomali positip Sea Surface Temperature (SST) terpantau pada tanggal 25  Mei dan 26 Mei yang berkisar antara +1.0 s/d +3.0 derajat celsius,” jelasnya.

BMKG memprakirakan musim kemarau tahun ini lebih basah dari 2019. Puncak musim kemarau tahun ini berlangsung di Agustus hingga September.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved