Ibadah Haji 2020 Dibatalkan

422 Orang Calon Jemaah Haji asal Sampang Gagal Berangkat Ibadah Haji Tahun Ini, Begini Kata Kemenag

Ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sampang Madura dipastikan batal berangkat ibadah haji tahun 2020

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (2/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ada ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sampang, Madura, yang dipastikan batal berangkat ibadah haji tahun 2020 ini.

Hal itu diakibatkan karena Kementerian Agama memutuskan untuk membatalkan seluruh pemberangkatan ibadah haji Calon Jemaah Haji di Indonesia akibat virus corona.

Sebelumnya, sesuai dengan jadwal Rencana Pemberangkatan Haji (RPH) 2020, CJH masuk ke asrama haji Surabaya pada 25 Juni 2020.

Pemberangkatan Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Begini Nasib Calon Jemaah Haji yang Sudah Lunasi Biaya

Pendakian Gunung Semeru dan Gunung Bromo Masih Belum Dibuka Meski Masuki Masa New Normal

Link Download Drakor The World of the Married Sub Indo Episode 1 - 16 (End), Ada Sinopsis Lengkapnya

Sementara pemberangkatan kloter pertama pemberangkatan ibadah haji dilakukan pada keesokan harinya.

Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Sampang, Fathorrahman mengatakan, CJH di Kabupaten Sampang yang sudah melunasi pembayaran sebanyak 422 orang yang tersebar di seluruh wilayah Sampang.

Namun, jumlah tersebut dapat berubah sebab, CJH dimungkinkan melakukan mutasi ke wilayah lainnya.

"Biasanya CJH pada saat waktu mepet-mepetnya pemberangkatan melakukan mutasi ke wilayah lain seperti, Pamekasan, dan Surabaya," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (2/6/2020).

Kendati demikian, meskipun empat ratus lebih CJH di Sampang mengalami penundaan pemberangkatan pada tahun ini diimbau jangan cemas sebab, pada tahun selanjutnya akan menjadi prioritas pemberangkatan haji.

"CJH pemberangkatan tahun 2020 jangan sampai cemas lantaran pemberangkatannya akan diprioritaskan pada tahun 2021," terang Fathorrahman.

ia menambahkan, pada tahun 2021 pemerintah pusat tidak lagi membuka kuota pemberangkatan karena ingin menyelesaikan pemberakatan CJH yang tertunda pada tahun ini.

Sedangkan kuota yang disediakan di Provinsi Jawa Timur, Embarkasi Juanda sebanyak 35.000 orang.

"Sedangkan untuk jumlah kuota seluruh Indonesia sebanyak 221.000 orang," pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved