Virus Corona di Malang

83 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Malang, Dinkes: Masyarakat Makin Menjaga Diri

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengkonfirmasi ada penambahan pasien Covid-19 berjumlah enam orang.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/ERWIN WICAKSONO
Kepala Dinas Kesehatan drg Arbani Mukti Wibowo. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengkonfirmasi ada penambahan pasien Covid-19 berjumlah enam orang.

Tambahan tersebut berasal dari empat kecamatan di wilayah Malang Utara.

"Rinciannya yakni Kecamatan Lawang dan Kecamatan Karangploso masing-masing sebanyak dua kasus. Sedangkan Kecamatan Pakis dan Kecamatan Singosari ada penambahan masing-masing satu kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo ketika dikonfirmasi, Selasa (2/5/2020).

Alhasil dengan adanya tambahan tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona sejauh ini berjumlah 83 orang.

41 pasien di antaranya masih dirawat, 28 pasien dinyatakan sembuh, dan 14 orang telah meninggal dunia.

Wabah Virus Ebola Muncul di Kongo saat Pandemi Covid-19, Bagaimana Gejala dan Penyebarannya?

Pendaftaran UTBK SBMPTN LOGIN portal.ltmpt.ac.id, Simak Cara Pembayaran via Bank Mandiri, BNI & BTN

Katalog Promo Alfamart 1 Juni - 15 Juni 2020, Harga Spesial Kebutuhan Dapur Didominasi Minyak Goreng

"Covid-19 bukan hanya musibah tapi adalah berkah bagi kita semua," terang pria yang mengawali karir sebagai dokter gigi ini.

drg Arbani Mukti Wibowo menganggap virus corona sebagai berkah karena dapat mengubah kebiasaan masyarakat tentang menjaga kesehatan.

"Karena masyarakat akan senantiasa mengingat pada perilaku hidup bersih, sehat dan menjaga diri," ujar mantan Direktur Utama RSUD Lawang itu.

Kebiasaan hidup sehat yang dimaksud Arbani adalah menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Seperti halnya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Akan timbul kebiasaan orang masuk kantor cuci tangan dulu. Dites suhu tubuhnya, temen-temennya tidak kontak berdekatan dan berjaga jarak," terang drg Arbani Mukti Wibowo.

Transisi new normal diyakini drg Arbani Mukti Wibowo dapat membuat masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan yang baru.

"Sebisa mungkin akan menimbulkan kebiasaan membawa alat makan sendiri, perlengkapan ibadah sendiri," ucap drg Arbani Mukti Wibowo.

Akses pintu masuk Kabupaten Malang sudah terbuka pasca berakhirnya PSBB Malang Raya.

Artinya, pendatang dari luar daerah bisa bebas memasuki wilayah seluas 33 kecamatan ini.

Katalog Promo Indomaret Terbaru 1 Juni - 15 Juni 2020, Hari Terakhir JSM dan Ada Beli 2 Gratis 1

Kementerian Agama Batalkan Pemberangkatan Haji Tahun Ini, Bagaimana Biaya yang Telah Dibayarkan?

PSBB Malang Raya Berakhir, Dishub Kota Malang Kembali Operasionalkan Bus dan Terminal

Arbani berpendapat, pencegahan utama ada dalam setiap masyarakat di desa. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved