Virus Corona di Tulungagung

Pegawai Apollo Supermall Tulungagung Negatif Virus Corona, Sempat Reaktif Hasil Rapid Test-nya

Dua pegawai Apollo Supermall Tulungagung sebelumnya dikabarkan positif virus corona atau Covid-19.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Sutinah dan Frinanda, pegawai Apollo Supermall Tulungagung memamerkan surat keterangan negatif Covid-19. 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Manajemen Apollo Supermall Tulungagung menyatakan bahwa dua pegawainya negatif virus corona atau Covid-19.

Hal ini untuk menjawab isu yang berkembang di masyarakat soal hasil tes dua karyawan Apollo Supermall Tulungagung.

Sebab pada random rapid test yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung pada 20 Mei 2020 llau, ada tiga orang reaktif di pusat perbelanjaan ini.

Update Jumlah Kasus Covid-19 di Bangkalan Jadi 53 Orang, Terjadi Lonjakan Pasien Baru Virus Corona

Kapolres Pamekasan Tinjau Sejumlah Kampung Tangguh, Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga

Peduli Anggota saat Bertugas, Kapolres Pamekasan Berikan Ratusan APD ke Polsek Jajaran Wilayah

Mereka terdiri dari seorang pengunjung asal Watulimo Kabupaten Trenggalek dan dua pegawai Apollo.

Namun, hasil tes swab di laboratorium keliling Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dua pegawai Apollo Super Mall dinyatakan negatif Covid-19.

“Kami memastikan dua pegawai Apollo Super Mall memang negatif dan sudah keluar dari lokasi karantina,” kata Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Gaih Nusantoro, Selasa (2/6/2020).

Dua pegawai itu atas nama Sutinah dan Firnanda Dwi Nuriawati.

Sebelum keluar, keduanya masih dilakukan rapid test ulang dan memastikan mereka nonreaktif.

Selain dua pegawai Apollo, ada delapan pasien reaktif yang dinyatakan negatif berdasar hasil tes swab.

“Yang reaktif itu hanya screening awal, mereka belum tentu negatif. Jadi jangan buru-buru menghakimi mereka terinfeksi corona,” ujar Galih.

Pemenang Lomba Menulis Surat untuk Nadiem Makarim asal Pamekasan Dapat Bantuan XL Axiata hingga SMA

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung memang menerapkan kebijakan karantina bagi setiap orang yang reaktif saat rapid test.

Kebijakan ini diambil, karena pasien dimungkinkan melakukan pelanggaran perintah karantina mandiri.

Selain itu cara ini untuk mencegah penularan lebih meluas, sebelum hasil tes swab keluar.

“Risikonya memang mereka tinggal di karantina. Tapi baiknya jika hasil tes swab positif, tidak ada lagi penularan yang mungkin terjadi,” tegas Galih.

Sutinah yang menjabat Manajer Operasional Apollo Supermall mengaku senang akhirnya dinyatakan negatif.

Selama 10 hari Sutinah dan Firnanda tinggal di tempat karantina Rusunawa IAIN Tulungagung.

Soundtrack OST The World of the Married Sad hingga Lonely Sailing, Ada Link dan Cara Download Lagu

Namun yang membuatnya terpukul adalah stigma masyarakat yang langsung menghakiminya sebagai pasien posotif Covid-19.

“Padahal reaktif itu belum tentu positif. Kondisi imun setiap orang memang ada kalanya sedang turun,” ujarnya.

Pemilik Apollo Supermall, Iwan Suprobo, mengaku pengunjung di pusat perbelanjaannya sempat turun drastis karena kabar reaktif yang menyebar.

Iwan berharap kepastian negatif Covid-19 dua pegawainya bisa memulihkan kepercayaan warga.

Manajemen Apollo kini bersiap menerapkan kebijakan menuju new normal yang digagas oleh pemerintah.

“Kalau selepas lebaran begitu kan sepi, jadi tidak perlu ada pembatasan pengunjung. Kalau sedang ramai kami batasi setengah dari kapasitas,” ungkap Iwan.

Masih menurut Iwan, pihaknya juga rutin menjaga kebesihan fasilitas, seperti penyemprotkan desinfektan secara berkala.

Fasilitas yang kerap dipegang pengunjung, seperti pegangan eskalator, dan gagang pintu juga selalu disterilkan.

Selain itu prosedur dasar, fasilitas cuci tangan dan pemeriksaan suhu para pengunjung juga diterapkan.

“Kami menghindari PHK 200 karyawan kami. Karena itu saya berharap kepercayaan kepada Apollo bisa kembali pulih seperti semula,” pungkas Iwan. (David Yohanes)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved