Virus Corona di Jawa Timur
Pengertian Plasma Convalescent yang Dipercaya Bisa Bantu Pasien Covid-19, Ini Metode Terapinya
21 pack plasma convalescent yang dibawa ke Jawa Timur untuk bisa diberikan pada pasien yang tengah berjuang bisa sembuh dari Covid-19 virus corona.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, Selasa (2/6/2020) siang.
Di sana, keduanya bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Kedatangan Doni Monardo dan Terawan Agus Putranto ke Jawa Timur adalah wujud dari melaksanakan tugas dari Presiden Joko Widodo untuk memberikan dukungan dan bantuan penyelesaian kasus Covid-19.
• Gugus Tugas Covid-19 Jatim Ajak Pasien Sembuh Covid-19 Donorkan Darahnya untuk Plasma Convalescent
• Menteri Kesehatan Sebut Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19 Bisa Bantu Penanganan Pasien Corona
• 100 Pasien Virus Corona di Jawa Timur Telah Sembuh, Jadi Angka Kesembuhan Tertinggi selama Pandemi
Pemerintah pusat membantu sejumlah langkah untuk bisa mengurangi dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur yang belakangan ini terus kian meningkat.
Salah satu yang dibawa oleh rombongan Gugus Tugas itu adalah plasma convalescent.
Total ada sebanyak 21 pack plasma convalescent yang dibawa ke Jawa Timur untuk bisa diberikan pada pasien yang tengah berjuang bisa sembuh dari Covid-19.
“Pada kesempatan ini Menkes secara khusus datang ke Jatim untuk menyerahkan 21 pack plasma convalescent yang nantinya akan diberikan pada beberapa rumah sakit," kata Doni.
"Plasma itu untuk membantu merawat pasien yang sudah dalam kondisi yang berat dan sangat berat,” sambung dia.
Dari beberapa pengalaman sebelumnya, semua pasien yang telah mendapatkan terapi ini plasma convalescent sembuh total.
• RSJ Menur Surabaya Rawat Tujuh ODGJ Berstatus Positif Virus Corona, Siapkan 112 Unit Tempat Tidur
Ini sebuah gagasan dan terbosan luar biasa dari Kemenkes RI.
Indonesia tak mungkin tangguh obat mujarab yang diakui global untuk bisa mengobati Covid-19.
“Tim medis kita semua bekerjasama dengan semua lini yang ada, bekerja sama untuk bisa menemukan cara gimana bangsa kita bisa mengobati pasien pasien Covid-19 ini,” kata Doni.
Ditegaskan Doni, saat ini jumlah pasien Covid-19 di Jatim sudah banyaj yang sembuh.
Ia mengimbau agar pasien yang sudah mencapai ratusan pasien.
“Saat ini di Jatim sudah ada 654 pasien positif yang sembuh," ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.
