Berita Surabaya

Warga Kampung Wani Jogo Suroboyo Wadul ke DPRD Jatim, Mengaku Tak Dapat Bantuan Dana dari Pemkot

Warga mengeluh karena tidak mendapatkan bantuan dana dari Pemkot Surabaya sebagai inisiator Kampung Wani Jogo Suroboyo.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FIRMAN RACHMANUDIN
JCI East Java dan Koramil Genteng Lakukan baksos di kampung Tangguh Kelahiran Soekarno, Selasa (2/6/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Anggota DPRD Jatim, Lilik Hendarwati, meminta Pemkot Surabaya untuk lebih memperhatikan Kampung Wani Jogo Suroboyo.

Lilik Hendarwati mengaku, mendapat keluhan warga, para pengurus RT, dan RW pengelola Kampung Wani Jogo Suroboyo.

Menurut dia, warga mengeluh karena tidak mendapatkan bantuan dana dari Pemkot Surabaya sebagai inisiator Kampung Wani Jogo Suroboyo.

Warga Malang Bisa Bayar Pajak Motor Lebih Mudah dengan Bakso Bakar dan Rujak Limpung, Ini Detailnya

Pegawai Apollo Supermall Tulungagung Negatif Virus Corona, Sempat Reaktif Hasil Rapid Test-nya

Update Jumlah Kasus Covid-19 di Bangkalan Jadi 53 Orang, Terjadi Lonjakan Pasien Baru Virus Corona

Jika Pemkot Surabaya mengandalkan kampung tangguh untuk menekan penularan virus corona Covid-19, menurut Lilik, harus ada dana untuk membantunya.

"Saya mendengar keluhan para RT dan RW yang swakelola membuat kampung tangguh," kata Lilik Hendarwati, Selasa (2/6/2020).

"Apakah dana untuk penanggulangan Covid-19 sudah habis?" sambung anggota DPRD Jatim dari Dapil Jatim I (Surabaya) itu.

"Bersyukur masyarakat Indonesia itu nrimo, gotong royongnya masih luar biasa," lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim ini.

Lilik melihat, Pemkot Surabaya hanya sibuk melakukan evaluasi tanpa memberikan dukungan untuk perbaikan.

Kapolres Pamekasan Tinjau Sejumlah Kampung Tangguh, Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga

"Perhatiannya ada, dalam bentuk evaluasi. Yang tidak cukup itu dananya. Enak dong kalau bagian evaluasi doang," kata Lilik.

Kampung Wani Jogo Suroboyo sendiri diinisiasi oleh Pemkot Surabaya dengan berbasis gerakan warga di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Terobosan ini diketahui juga merupakan bagian dari persiapan Surabaya memasuki New Normal.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan memang saat ini Kampung Wani Jogo Suroboyo diperuntukkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hal itu dilakukan sebagai persiapan ketika memasuki tatanan kehidupan baru di tengah pandemi virus corona ini.

Peduli Anggota saat Bertugas, Kapolres Pamekasan Berikan Ratusan APD ke Polsek Jajaran Wilayah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved