Virus Corona di Jawa Timur
Fenomena Tersembunyi di Balik Meningkatnya Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jawa Timur, Apa Itu?
Ada fenomena yang berbeda pada pasien-pasien Covid-19 virus corona di Jawa Timur.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tingkat kesembuhan pasien atau recovery rate Covid-19 virus corona di Jawa Timur meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Selama tiga hari berturut-turut (2-4 Juni 2020), angka kesembuhan pasien Covid-19 selalu menunjukkan tiga digit, yaitu 100 orang, lalu 292 orang, dan 116 orang.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi menyebutkan, ada fenomena yang berbeda pada pasien-pasien Covid-19, khususnya yang dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
• Penutupan Jalan Rungkut Menanggal Dilakukan hingga Berakhisnya Masa PSBB Surabaya Mendatang
• Update Covid-19 di Jember pada 4 Juni 2020, Ada Pedagang Pasar Kalisat Terinfeksi Virus Corona
• Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Jawa Timur Meningkat Per 4 Juni 2020, Surabaya Sumbang Terbanyak
"RSUD Dr Soetomo sudah merawat 406 pasien Covid-19. Akhir-akhir ini yang masuk sudah tidak seberat yang lalu," kata Joni Wahyuhadi, Kamis (4/6/2020).
"Gejalanya banyak yang ringan dan sedang, sehingga angka mortalitasnya (kematiannya) rendah dan cepat sembuh," sambung Dirut RSUD Dr Soetomo itu.
Hal ini berbeda dengan sebelumnya, RSUD Dr Soetomo yang menjadi rumah sakit rujukan dari rumah sakit yang lain biasanya menerima pasien dengan gejala klinis yang berat misalnya saja sesak nafas.
"Sesak itu mortalitasnya cukup tinggi apalagi kalau sudah pakai ventilator," lanjutnya.
Joni menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien Covid-19.
Yang pertama adalah virulensinya atau tingkat infeksi virus pada tubuh manusia dan kondisi pasien sendiri.

• Mantan Anggota DPRD Pasuruan Ditangkap Polisi Karena Dugaan Kasus Narkoba, Sabu Jadi Barang Bukti
• Anggota DPRD Tulungagung Dilaporkan Satpol PP Tulungagung ke Polisi, Buntut Insiden di Pendopo
"Kalau muda dan tidak punya penyakit komorbid (penyakit bawaan) biasanya akan lebih besar harapan untuk sembuh," kata Joni.
Terakhir adalah ketersediaan sarana dan prasarana diagnostik serta manajemen kesehatan di mana pasien dirawat.
Hal ini menjadi semangat baru dan optimisme bahwa jumlah pasien covid-19 Jawa Timur semakin banyak yang sembuh dan survive melawan virus corona.
Dari tambahan 116 pasien covid-19 yang sembuh hari ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dari Kota Surabaya sebanyak 70 orang, 3 dari Kota Pasuruan, 1 dari Kabupaten Lumajang, 2 dari Kabupaten Lamongan, 4 dari Kabupaten Gresik.
Lalu, 10 dari Kabupaten Pasuruan, 1 dari Kabupaten Sidoarjo, 2 dari Kabupaten Malang, 1 dari Kabupaten Tuban, 1 dari Kota Malang.