Virus Corona di Jember
Update Covid-19 di Jember pada 4 Juni 2020, Ada Pedagang Pasar Kalisat Terinfeksi Virus Corona
Pedagang Pasar Kalisat Kabupaten Jember positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Pedagang Pasar Kalisat Kabupaten Jember diketahui terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan informasi perkembangan Covid-19 Jember, ada tiga kasus baru terkonfirmasi positif pada Kamis (4/6/2020).
Ketiganya adalah kasus Covid-19 ke-46, ke-47, dan ke-48 di Kabupaten Jember.
• Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Jawa Timur Meningkat Per 4 Juni 2020, Surabaya Sumbang Terbanyak
• Peserta Pelantikan di BKD Jatim Meninggal Berstatus Positif Virus Corona, Ini Kata Wahid Wahyudi
• Tempat Ibadah di Kediri Mulai Bersiap Sambut New Normal, Jemaah Bisa Kembali Salat di Masjid
Keseluruhan kini ada 48 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Kabupaten Jember.
Rinciannya, sembilan orang sembuh, 36 orang dirawat, dan tiga orang meninggal dunia.
Kasus terkonfirmasi ke-46 berasal dari Kecamatan Jombang.
ke-47 berasal dari Kecamatan Kalisat, dan kasus ke-48 dari Kecamatan Ambulu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jember, Gatot Triyono mengatakan, pasien terkonfirmasi ke-46 adalah warga berusia 56 tahun dari Kecamatan Jombang.
Dia memiliki riwayat kontak dengan pasien ke-30.
• Ribuan Ikan Hias di Tulungagung Mati Akibat Cuaca Ekstrem, Peternak Alami Kerugian Jutaan Rupiah
• Anggota DPRD Tulungagung Dilaporkan Satpol PP Tulungagung ke Polisi, Buntut Insiden di Pendopo
"Kasus ke-46 ini saudara dari kasus ke-30," ujar Gatot, Kamis (4/6/2020).
Dia awalnya menjalani rapid test dengan hasil reaktif pada 29 Mei.
Dia kemudian menjalani isolasi di rumah sakit.
Pada 2 Juni, timbul gejala Covid-19, sehingga statusnya menjadi pasien dalam pengawasan.
Dia menjalani pemeriksaan spesimen untuk tes swab.
Hasilnya diketahui positif Covid-19 pada 3 Juni dan diumumkan 4 Juni.
Lalu, pasien ke-47 adalah warga berusia 32 tahun.
Dia memiliki riwayat mengunjungi saudaranya di Kecamatan Sukorambi saat Lebaran 24 Mei lalu.
Pada 28 Mei, warga ini mengikuti rapid test massal pedagang Pasar Kalisat.
Hasilnya menunjukkan reaktif, sehingga diminta menjalani isolasi di rumah sakit.
Dia kemudian menjalani tes swab pada 29 dan 30 Mei.
Pada 4 Juni hasilnya diumumkan positif Covid-19.
"Iya, dia ikut rapid pedagang pasar," imbuh Gatot.
Gatot mengaku, belum mendapatkan informasi lebih lanjut apakah saudara yang dikunjungi warga Kalisat ini juga positif terpapar virus corona atau tidak.
Sementara pasien ke-48 adalah warga Kecamatan Ambulu berusia 28 tahun yang pulang dari Tangerang Selatan pada 23 April lalu.
Pada 28 Mei, dia berstatus OTG dan mengikuti rapid test, lalu hasilnya reaktif.
Tes dilanjutkan dengan tes swab pada 29 dan 30 Mei.
Pada 4 Juni hasil tes swab itu menunjukkan positif Corona.
Bupati Jember, Faida mengakui ada pedagang pasar yang positif terpapar virus corona, yakni pedagang Pasar Kalisat.
Munculnya kasus terkonfirmasi positif dari pedagang pasar ini menambah klaster baru di Kabupaten Jember.
Sebelumnya, Bupati Faida juga mengakui ada puluhan pedagang pasar tradisional di Jember yang menunjukkan hasil reaktif berdasarkan rapid test.