Berita Sumenep
Serapan Dana Anggaran Covid-19 di Sumenep Minim, Kepala Diskominfo Klaim Tak Sampai 10 Persen
Serapan dana Covid-19 di Kabupaten Sumenep diklaim tidak sampai 10 persen dari alokasi Rp 95,8 miliar lebih dari APBD.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Serapan anggaran dana pelaksanaan virus corona atau Covid-19 yang dialokasikan Pemkab Sumenep diklaim masih minim.
Kepala Diskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya menyampaikan, serapan dana Covid-19 di Kabupaten Sumenep tidak sampai mencapai 10 persen dari alokasi Rp 95,8 miliar lebih dari APBD.
"Serapan anggarannya tidak sampai 10 persen," kata Ferdiansyah Tetrajaya pada TribunMadura.com, Jumat (12/6/2020).
• Bupati Bangkalan Ra Latif Beri Bantuan Perlengkapan Disiplin Protokol Kesehatan untuk 159 Ponpes
• Peneliti Unair Surabaya Temukan Obat Virus Corona, Ada 5 Kombinasi Kandungan pada Vaksin Covid-19
• Nelayan Pamekasan Tewas dengan Mata Melotot di Atas Perahu, Awalnya Berniat Melaut Bareng 5 Temannya
"Kemarin dari hasil amatan kami baru sekitar 3-4 persen. Itu data riil," sambung dia.
Ferdiansyah Tetrajaya mengakui, Pemkab Sumenep menyediakan anggaran untuk penanganan penanggulangan Covid-19 Rp 95,8 miliar lebih.
Anggaran tersebut, katanya, diberikan pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) dialokasikan sebesar Rp 19 miliar dan RSUD dr H Moh Anwar Sumenep sebesar Rp 21 miliar.
Selain itu katanya, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk jaringan pengamanan sosial seperti padat karya dan Bantuan Lanhsung Tunai (BLT).
"Anggaran Covid-19 ini sifatnya penyediaan, bukan untuk dihabiskan. Dan postur anggaran ini sewaktu - waktu bisa berubah," katanya.
• Anggota Satpol PP Tewas dalam Kecelakaan di Mojokerto, Motor Honda Beat-nya Hantam Truk Kontainer
Ditanya update terkini jumlah pasien yang terkonfirmasi virus corona di Sumenep, pihaknya mengaku jumlahnya sebanyak 16 orang dan dari jumlah tersebut itu, empat orang dinyatakan sembuh dan sisanya masih dalam perawatan medis.
"Dari 12 pasien itu, dua orang dirawat di Surabaya dan 10 pasien dirawat di Sumenep," terangnya.
Dikonfirmasi, Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono terkait alokasi anggaran dana Covid-19 tersebut, yakni penyerapannya pertama mengusulkan anggaran Rp 19.169.130.000, dan di cairkan dengan jumlah Rp 8.400.940.425,- untuk tahap pertama.
"Untuk serapan anggaran Dinas Kesehatan dari jumlah Rp 8, 4 miliar itu, realisasinya per bulan ini sebesar Rp 1.252.544.798,-, kalau besarannya sekitar 13 persen," kata Agus Mulyono.
Dari dana tersebut kata Agus Mulyono, dianggarkan dan dipergunakan untuk pencegahan, penanggulangan, pelacakan (Survielans), tempat Isolasi Arjasa dan lain-lainnya sesuai usulan.
"Semua anggaran itu kita gunakan dengan hati-hati, karena kita ingin transparansi," terangnya.