Virus Corona di Blitar
Kasus Virus Corona di Blitar Per 14 Juni 2020, Istri Pasien Covid-19 Sebelumnya Dinyatakan Positif
Istri dari pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kota Blitar dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Pasien terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Kota Blitar bertambah satu orang, Minggu (14/6/2020).
Saat ini, jumlah komulatif pasien positif virus corona di Kota Blitar menjadi lima orang, dengan rincian tiga sembuh dan dua masih dalam perawatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis menyampaikan, satu pasien baru positif virus corona itu sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
• Ombak Besar Hantam Perahu Nelayan di Pantai Popoh Tulungagung hingga Terbalik, Dua Orang Meninggal
• Kronologi 2 Pegawai Apotek di Pamekasan Tertular Virus Corona, Bermula dari Kerabat Positif Covid-19
• Bayi Usia 2 Bulan Terinfeksi Virus Corona, Diduga Tertular dari Nenek yang Kerja di Pabrik Rokok
Pasien berjenis kelamin perempuan usia 54 tahun itu merupakan warga asal Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
"Yang bersangkutan merupakan istri dari pasien laki-laki yang terkonfirmasi positif sebelumnya asal Kelurahan Klampok," kata Muchlis.
Dikatakannya, dari kasus konfirmasi sebelumnya, Gugus Tugas melakukan tracing dan rapid test terhadap 11 orang yang merupakan keluarga dan tetangga pasien.
Hasil rapid test menyebutkan, sembilan dinyatakan non-reaktif dan dua lagi reaktif.
Lalu, Gugus Tugas menidaklanjuti dua orang reaktif rapid test itu dengan swab tenggorokan.
Hasil swab baru keluar untuk satu orang dan hasilnya positif virus corona.
• Meja Makan Kedai Makanan di Transmart Kota Malang Sudah Dipasangi Sekat, Cegah Penyebaran Covid-19
• Pulang dari Surabaya Naik Bus, PDP di Ponorogo Meninggal Dunia, Alami Sakit Pneumoni Bilateral
Sedangkan hasil swab satu orang lagi masih menunggu.
"Satu pasien baru positif sekarang pasien menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo," kata dia.
"Sedang yang negatif rapid test masih menjalani isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Selain keluarga dan tetangga, kata Muchlis, Gugus Tugas juga melakukan tracing dan rapid test terhadap 14 tenaga kesehatan di rumah sakit swasta yang sempat merawat pasien positif asal Kelurahan Klampok.
Berdasar hasil rapid test, enam orang reaktif dan delapan orang non-reaktif.
Gugus Tugas juga sudah melakukan swab terhadap enam tenaga kesehatan yang reaktif rapid test.
Hasil swab baru keluar untuk lima orang dan satu lagi masih menunggu.
• Pedagang Pasar di Kabupaten Madiun Jalani Rapid Test, Seribu Orang Dinyatakan Hasilnya Non Reaktif
• Dua Karyawan Apotek di Pamekasan Positif Terjangkit Virus Corona, Jadi Klaster Baru Sebaran Covid-19
"Hasil swab yang sudah keluar untuk kelima tenaga kesehatan negatif, sedang untuk satu orang lagi masih menunggu," jelas dia.
"Saat ini, semuanya menjalani isolasi di RS swasta tempat kerjanya," ujarnya.
Sekadar diketahui, tercatat jumlah komulatif OTG sebanyak 118 orang di Kota Blitar per Minggu (14/6/2020),
Lalu, ada 23 orang proses pemantauan dan 95 orang selesai pemantauan. Jumlah komulatif orang dengan risiko sebanyak 2.328 orang.
Lalu, jumlah komulatif orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 210 orang, 203 orang selesai dipantau, lima orang proses pemantauan, dan dua orang meninggal.
Sedang jumlah komulatif pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak tujuh orang, lima orang sembuh, satu dalam perawatan, dan satu meninggal. (sha)
• Pengunjung dan Pedagang Pasar Blumbungan Pamekasan Dapat Masker Gratis Hasil Kolaborasi TNI/Polri