Virus Corona di Tulungagung
Bank BUMN Jadi Klaster Baru Virus Corona di Tulungagung, Satu Pasien Tulari hingga 13 Orang Lainnya
Muncul klaster Covid-19 atau virus corona di di Kabupaten Tulungagung dari sebuah bank BUMN.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung mengumumkan adanya penambahan 37 pasien terkonfirmasi virus corona, Selasa (16/6/2020) malam.
Dengan penambahan ini, total ada 175 pasien yang terinfeksi virus corona di Kabupaten Tulungagung.
Wakil Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro merinci, penambahan paling banyak dari Kecamatan Kedungwaru dengan jumlah 8 orang.
• Lagi, Satu Keluarga di Malang Terinfeksi Virus Corona, Angka Penambahan Kasus Covid-19 Pecah Rekor
• Angka Kematian Pasien Virus Corona di Surabaya Didominasi Punya Komorbid Diabetes Mellitus
• 5 Pegawai Kantor Kecamatan Camplong Sampang Reaktif Rapid Test setelah Satu Pekerja Positif Covid-19
Disusul Kecamatan Pakel 5 orang, Kecamatan Rejotangan, Bandung, Boyolangu, Campurdarat, Gondang, Karengrejo, Pagerwojo, Kauman dan Ngunut masing-masing dua pasien.
Sedangkan Besuki, Kalidawir, Ngantru, Sumbergempol dan Tulungagung masing-masing satu pasien.
"Muncul klaster baru di sebuah bank BUMN di Kabupaten Tulungagung. Satu orang diketahui menulari 13 orang," terang Galih.
Sumber penularan klaster ini diketahui dari seorang karyawan.
Karyawan ini diketahui melakukan perjalanan ke Surabaya, saat idul fitri kemarin.
Selama diketahui ia berkeliling ke sejumlah kantor yang ada di sejumlah kecamatan, sehingga menulari teman-temannya.
• Sering Dicium Tetangga, Bayi Berusia 35 Hari ini Terinfeksi Virus Corona, Keadaannya Memprihatinkan
"Pola penularannya sudah orang ke orang. Bukan pada satu komunitas atau perkumpulan," sambung Galih.
Selain karyawan bank BUMN ini, ada satu tenaga kesehatan yang menulari satu rekannya.
Satu pasien tertular dari rekannya di pabrik rokok dan satu warga di Kecamatan Karangrejo juga menulari satu tetangganya.
Sedangkan 21 pasien lainnya masih belum diketahui sumber penularannya.
Dengan lonjakan jumlah pasien, GTPP Covid-19 Tulungagung akan menguatkan pelacakan.
"Setiap orang harus peduli dengan kontak dan riwayat perjalanannya masing-masing. Jangan keluar rumah jika tanpa tujuan," tegas Galih.
• Dua Dokter Puskesmas Sampang Positif Virus Corona, Semua Tenaga Medis Dirapid Test, Ini Hasil Tesnya